BOLASPORT.COM - Diego Michiels kembali terpilih menjadi kapten Borneo FC di Liga 1 2020 seusai memperoleh suara terbanyak.
Jelang Liga 1 2020 dimulai, Borneo FC mulai menentukan siapa pemimpin mereka di lapangan.
Bukan pelatih maupun manajemen yang memutuskan siapa kapten Borneo FC.
Akan tetapi, semua keputusan dikembalikan kepada pemain.
Hal itu dilakukan Borneo FC agar menghindarkan anggapan bahwa terpilihnya kapten karena kedekatan dengan sang pelatih.
Semua pemain mempunyai hak untuk menjadi kapten dan juga memiliki hak untuk memilih kapten sesuai keinginannya.
"Kami serahkan ke pemain untuk menentukan, keputusan kapten adalah suara terbanyak dari pemain," kata pelatih Borneo FC, Ahmad Amirudin, dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim.
Baca Juga: 10 Years Of Victory Jadi Filosofi Jersey Baru Arema FC Musim 2020
Lebih lanjut lagi, Ahmad juga menjelaskan pentingnya kapten untuk tim.
"Seorang kapten merupakan jembatan untuk pemain kepada pelatih atau ke manajer," jelas Ahmad.
Hasil perolehan suara sendiri akhirnya dimenangkan oleh Diego Michiels.
Diego berhasil mengalahkan kandidat lainnya, Javlon Guseynov, yang menempati posisi kedua.
Sedangkan putra asli Samarinda, Sultan Samma, berada di peringkat ketiga.
"Pemain sepakat memilih Diego sebagai kapten tim musim 2020," ucap Ahmad.
"Javlon sebagai kapten kedua, dan Sultan sebagai kapten ketiga," imbuh Ahmad.
Ahmad juga mengakui bahwa ketiga pemainnya yang menempati posisi tiga besar memang layak semua menjadi kapten.
Dari segi pengalaman maupun mental baik Diego, Javlon, dan Sultan memenuhi kriteria itu.
"Mereka layak jika dilihat dari sisi pengalaman dan kepemimpinan di lapangan," tutur Ahmad.
Baca Juga: Tiga Calon Kapten Persib Bandung di Liga 1 2020
Dengan terpilihnya Diego, ini berarti membuat pemain naturalisasi asal Belanda itu kembali dipercaya menjadi pemimpin Borneo FC.
Pasalnya musim 2019, Diego juga sudah menjabat posisi itu.
Tak ada yang banyak berubah antara musim ini dan musim lalu, hanya saja di posisi kapten ketiga, Sultan Samma masuk menggantikan Lerby Eliandri yang hengkang ke Bali United.