Kekalahan Deontay Wilder Berujung Sanksi Larangan Bertanding

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 26 Februari 2020 | 14:35 WIB
Deontay Wilder tersungkur usai menerima pukulan dari Tyson Fury dalam duel ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/BleacherReport)

BOLASPORT.COM - Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) menjatuhi skorsing medis kepada Deontay Wilder setelah kalah dari Tyson Fury.

Nasib sial menghampiri Deontay Wilder saat bertemu Tyson Fury di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020).

Bertanding dalam tujuh ronde, Deontay Wilder menelan kekalahan dari Tyson Fury melalui TKO.

Hasil tersebut membuat petinju berjuluk The Bronze Bomber kehilangan gelar juara WBC ke tangan Fury.

Baca Juga: Manajer Honda Berpacu dengan Waktu untuk Tangkal Krisis Pramusim

Wilder bahkan harus merelakan rekor unbeaten miliknya sudah berjalan selama 43 pertandingan hancur karena petinju berjuluk The Gypsy King.

Seusai menerima hasil minor, Wilder tak menghadiri konferensi pers pasca pertarungan.

Dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut mengenai luka akibat bertinju.

Kemudian Wilder menerima tujuh jatihan di sekitar telinganya akibat bertanding dengan Fury.

Baca Juga: Terancam Batal, Promotor Akui Tak Suka Duel Pacquiao Vs McGregor

Setelah mendapat jahitan, NSAC menjatuhi hukuman larangan bertanding bagi petinju Wilder selama enam minggu.

Petinju berusia 34 tahun itu tidak boleh berdebat sampai 8 April 2020 dan tidak bisa bertarung di wilayah Nevada sampai 23 April 2020.

Hal tersebut diberikan NSAC supaya Wilder bisa fokus untuk menyembuhkan cederanya sebelum kembali bertanding. 

Di sisi lain, skorsing tidak akan mencegah Wilder untuk mengajukan klausa duel ulang jilid III dengan Fury.

Baca Juga: Agresif Melawan Deontay Wilder, Tyson Fury Diminta Pertahankan Gaya Bertinju

Dalam kontraknya pertandingan Wilder vs Fury, setiap yang petinju yang kalah boleh mengajukan tanding ulang maksimal 30 hari setelah bertarung.

Wilder secara terbuka menyatakan bahwa dia kini ingin bertarung lagi dengan petinju asal Inggris itu saat berbicara kepada The Athletic.

"Pertandingan ulang pasti akan terjadi, kami akan memulainya. Saya ingin segera kembali untuk itu," kata Wilder, dilansir BolaSport.com dari Metro.

"Saya tidak sinis. Saya senang untuk Tyson Fury. Saya bahagia untuk dia dan apa yang dia lakukan selama kariernya."

Baca Juga: Gara-gara Ledek Ronda Rousey, Reporter Ini Berakhir Mengenaskan

"Masing-masing mempunya tujuan dan berusaha untuk mencapainya. Saya akan mencapai tujuan saya sendiri. Hanya saja itu belum berpihak kepada saya. Sekarang saatnya untuk dia dan selamat untuknya," ucap Wilder melanjutkan.

Menurut Metro, pertarungan ketiga Tyson Fury dan Deontay Wilder kemungkinan bisa terjadi di stadion NFL berkapasitas 72.000 penonton di wilayah Las Vegas pada Juni 2020.

Namun, Frank Warren selaku promotor Tyson Fury, meminta pertarungan ketiga kontra Deontay Wilder berlangsung di Stadion Old Trafford.

Menurut Warren, Fury pantas bertanding di Inggris terutama di markas Manchester United yang merupakan klub sepak bola favoritnya.

Baca Juga: Sadio Mane Siap Khianati Juergen Klopp demi Real Madrid

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hasil Drawing Wakil Indonesia German Open 2020 #germanopen2020 #germanopen #hasildrawing #bolasport #bolastylo #sportfeat #superballid #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on