Penyerang Bhayangkara Menilai Bermain Sepak Bola Itu Pakai Otak

By Ibnu Shiddiq Nur Fitri - Rabu, 26 Februari 2020 | 18:30 WIB
Selebrasi penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo (depan) seusai mencetak gol ke gawang Persib pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 30 Juni 2019. (MEDIA OFFICER BHAYANGKARA FC)

Bagi Dzumafo, usia bukanlah suatu halangan, menurutnya sepak bola itu hanya bisa dimainkan dengan kecerdasan.

Menurutnya, pemain punya kecepatan, kegesitan, atau yang lainnya tapi kalau tidak punya otak yang sia-sia.

"Memang sepak bola zaman sekarang itu ya mengandalkan kecepatan, tapi kalau otak tidak bisa mengimbangi kecepatan, ya percuma juga," kata dia

Meski usianya akan menginjak 40 tahun, Dzumafo masih cukup produktif dengan mencatatkan 10 gol di musim 2019 lalu.