Presiden IOC Tegaskan Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Digelar Tepat Waktu

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 27 Februari 2020 | 21:15 WIB
Presiden IOC, Thomas Bach, saat hadir di konferensi pers di Senayan, Jakarta, Minggu (2/9/2018) (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Presiden Komite Olimpiade Internasional alias International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach menegaskan bahwa pihaknya akan tetap menyelenggarakan Olimpiade Tokyo 2020 sesuai jadwal alias tepat waktu.

Pesta olahraga musim panas dunia empat tahunan itu dijadwalkan berlangsung sejak 24 Juli sampai 9 Agustus 2020.

Namun, belakangan penyelenggaraan tersebut mendapat ancaman dari wabah virus corona yang mematikan.

Merespons fakta itu, beberapa organisasi olahraga dunia memutuskan untuk menunda atau bahkan membatalkan penyelenggaraan kejuaraan.

Baca Juga: Sebastian Vettel Tercepat pada Sesi Pagi Hari Ke-2 Tes Pramusim Barcelona

Salah satunya ialah Federasi Bulu Tangkis Dunia alias Badminton World Federation (BWF) yang menyetujui rekomendasi dari otoritas kesehatan Kota Mulheim and der Ruhr yang menjadi tempat penyelengaraan turnamen German Open 2020.

Keputusan tersebut diambil demi menjaga keselamatan para atlet, pelatih, ofisial, panitia, dan juga penonton.

Tak hanya dari dunia olahraga, Arab Saudi juga telah mengeluarkan larangan kedatangan untuk para peserta umrah dari seluruh dunia.

Meski kondisi kian genting, Thomas Bach tetap berharap penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 tidak terusik.

Baca Juga: Andy Ruiz Deklarasikan Siap Tarung Lawan Deontay Wilder dan Tyson Fury

Hal ini disampaikan secara langsung oleh Bach saat melakukan panggilan konferensi dengan media Jepang, Kyodo.

"IOC bertanggung jawab untuk menyukseskan Olimpiade di Tokyo, mulai dari 24 Juli," ucap Bach kepada Kyodo, dilansir BolaSport.com dari Reuters.

Sejauh ini, virus mematikan itu sudah menewaskan setidaknya 2.770 jiwa.

Penyebarannya pun kian tak terkendali, sementara obat untuk melawan virus tersebut masih juga belum ditemukan.

Baca Juga: Greysia Polii Belajar Banyak dari Pengalaman Ganti Partner Main