Luncurkan Seragam Tempur Baru, Persebaya Pertahankan Motif Kulit Buaya

By Arif Setiawan - Jumat, 28 Februari 2020 | 20:30 WIB
Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gelar juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah mengalahkan Persija Jakarta 4-1 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2/2020) (SURYA/SUGIHARTO)

Tak hanya memiliki motif yang khas, jersey Persebaya juga merupakan 100 persen buatan anak bangsa.

"Kain Croco kami pertahankan untuk home jersey, karena kain berteknologi tinggi itu eksklusif buat Persebaya dan telah menjadi identitas klub," kata Arizal Perdana Putra, selaku Senior Manajer Persebaya Store.

Lebih lanjut lagi, Arizal membeberkan detail jersey baru Persebaya.

"Jersey musim ini hadir dengan cutting dan peletakan bahan microdot yang lebih nyaman untuk pemain," jelas Arizal.

persebaya.id
Rivky Deython Mokodompit, Hambali Tolib, Irfan Jaya dan Angga Saputra mengenakan jersey teranyar Persebaya untuk mengarungi kompetisi musim 2020

Bukan pertama kali ini Persebaya memakai kain Croco diseragam tempurnya.

Kain Croco dipakai oleh tim kebanggaan warga Surabaya itu sejak tahun 2017.

Mempunyai teknologi Anti UV, anti odor, dan quickdry semakin menyempurnakan jersey baru Persebaya.

Baca Juga: Aji Santoso Menilai Lini Belakang Persebaya Semakin Kokoh

Kalau jersey home bertema buaya, hal berbeda diterapkan pada jersey away Persebaya.