Marc Marquez dan Mereka yang Diuntungkan dari Batalnya MotoGP Qatar 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 2 Maret 2020 | 14:45 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, bersiap melakoni tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, 24 Februari 2020. (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

Potensi batalnya dua seri perdana membuat masa persiapan tim diperpanjang, termasuk dalam homologasi mesin baru dan aerodinamika.

Situasi ini menguntungkan bagi tim yang tidak mendapat status konsesi. Mesin baru yang mereka rancang baru akan disegel pada 2 April sebelum GP Americas alih-alih 5 Maret.

Honda salah satunya. Sebagai satu-satunya pabrikan yang mendapat hasil tak memuaskan dalam tes, mereka memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan perbaikan.

Marc Marquez dan Cal Crutchlow bisa saja bergabung dengan test-rider Honda Stefan Bradl yang rencananya akan melakoni tes privat di Jerez pada Maret ini.

Baca Juga: Dampak Wabah Virus Corona Bisa Bikin MotoGP 2020 Mundur 1 Bulan

Penundaan juga membawa berkah bagi Marc Marquez. Sang juara bertahan memiliki kesempatan untuk memulihkan bahu kanannya yang 'baru' dioperasi pada November lalu.

Marquez tidak sendirian, sebab ada pembalap lain juga sedang berjuang memulihkan fisik mereka.

Takaaki Nakagami (LCR Honda) yang juga mengalami cedera bahu tak perlu lagi khawatir balapan menggunakan obat penahan rasa sakit seperti saat tes pramusim.

Kasus serupa dialami Miguel Oliveira (KTM Tech3). Oliveira masih berusaha menemukan kembali kekuatannya setelah absen pada tiga seri terakhir musim lalu akibat cedera.

Baca Juga: Satu Pembalap Kecele karena Sudah Mendarat Sebelum MotoGP Qatar 2020 Dibatalkan