MotoGP Qatar 2020 Jika Tetap Digelar: 'Hanya' 16 Rider, 1 Tim Absen, dan Quartararo Tanpa Kepala Kru

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 3 Maret 2020 | 16:33 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat beraksi saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (24/2/2020). (twitter.com/FabioQ20)

BOLASPORT.COM - Seri balap MotoGP Qatar 2020 resmi dibatalkan karena wabah virus corona. Lantas, bagaimana kompetisi akan berjalan jika balapan tetap dilangsungkan?

Batalnya pagelaran MotoGP Qatar 2020 menimbulkan syok bagi penggemar balap.

Pasalnya, pengumuman dikeluarkan hanya sepekan sebelum perlombaan dilangsungkan. Tepatnya pada Minggu (1/3/2020) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Keputusan membatalkan seri pembuka MotoGP dilakukan menyusul kebijakan pemerintah Qatar mengenai pembatasan perjalanan dari Italia.

Italia merupakan negara di Benua Eropa dengan kasus virus corona terparah. Hingga 1 Maret, ada 1.694 kasus yang terkonfirmasi dengan korban jiwa sebanyak 34 orang.

Qatar mewajibkan semua penumpang penerbangan dari Italia untuk menjalani proses karantina selama minimal 14 hari.

Kebijakan serupa juga berlaku bagi warga negara Italia serta tamu yang pernah berada di Italia dalam dua minggu terakhir.

"Tentu saja itu tidak mungkin bagi orang-orang kami," kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca Juga: Amerika Serikat Waspada Virus Corona, MotoGP 2020 Bisa Ditunda Lebih Lama