Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berita tentang dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjangkit virus Corona membuat tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting lebih ketat menjaga kebersihan.
Hal tersebut dilakukan Anthony Sinisuka Ginting dan pebulu tangkis lainnya untuk mencegah penyebaran virus Corona di tengah persiapan mengikuti All England Open 2020, 11-15 Maret mendatang di Arena Birmingham, Inggris.
"Dampak dari virus corona pastinya membuat saya khawatir karena saya sering bepergian ke luar negeri. Saya sering kontak dengan orang-orang dari negara lain," kata Anthony Sinisuka Ginting ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
"Namun, yang disayangkan karena ada turnamen yang masuk pengumpulan poin Olimpiade dan dibatalkan seperti German Open. Sayang saja, harusnya ada kesempatan, jadi terbuang. Kami harus tetap waspada saja," ucap Anthony.
Meski begitu, sebagai atlet, Anthony tetap menghargai keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang membatalkan dan menunda sejumlah turnamen yakni China Masters, Vietnam International Challenge, dan Polish Open International Challenge.
Pertandingan Italian Junior 2020 juga dihentikan meski sudah memasuki babak semifinal dan final karena penyebaran virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Anthony Tetap Tak Remehkan Lawan meski Momota Absen pada All England 2020
"Saat ini, belum ada larangan tidak boleh keluar dari pelatnas. Tetapi, kami diingatkan untuk sering cuci tangan. Usahakan juga jangan sampai badannya merasa tidak enak," ucap Anthony.
"Saya juga lebih rajin makan, minum yang benar, dan mengonsumsi vitamin. Setahu saya, virus menyerang kalau imun kurang. Suplemen saat ini sudah cukup disediakan pelatnas, termasuk makanan, minuman. Habis dari luar, kalau mau memegang sesuatu cuci tangannya lebih sering."
Adanya virus corona Indonesia juga terkait dengan pelaksanaan Indonesia Open yang akan digelar Juli mendatang
"Pastinya ada kaitan dengan Indonesia Open meski sudah di luar race to Olympic. Pastinya saya ingin Indonesia Open tetap ada dan diselenggarakan. Semua pemain Indonesia ingin bermain di negaranya sendiri. Apalagi antusiasme penonton disini berbeda dari negara lain."
Baca Juga: PBSI Lakukan Pengawasan Ketat demi Cegah Penyebaran Virus Corona di Pelatnas
"Jadi, kami melakukan hal yang disarankan saja. Dengan bgitu, tidak menjadikan saya tekanan untuk meraih poin," ucap Anthony.
Jika dilihat dari segi peringkat dunia, Anthony sudah lolos ke Olimpiade 2020 setelah menempati peringkat ketiga dunia.
"Namun, dilihat dari segi seeded (posisi unggulan), masih butuh poin untuk menghindari kemungkinan bertemu sesama Indonesia pada babak awal."
Anthony kini tengah fokus menyiapkan diri mengikuti All England 2020. Pada babak pertama, dia akan menjumpai Rasmus Gemke (Denmark).