Momota Sempat Ditanya Pelatih Apakah Bisa Bermain Bulu Tangkis Setelah Kecelakaan

By Delia Mustikasari - Minggu, 8 Maret 2020 | 00:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia asal Jepang, Kento Momota, terbaring di kasur pasien di Rumah Sakit Putrajaya, Malaysia, usai menjadi salah satu korban kecelakaan lalu lintas di Maju Expressway (MEX) dalam perjalanan menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur, Senin (13/1/2020). (BERNAMA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, menceritakan pengalaman yang dialaminya setelah kecelakaan di Malaysia pada 13 Januari.

Kento Momota terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan sopir mobil van, N Bavan saat dalam perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, hanya beberapa jam setelah memenangkan gelar Malaysia Masters.

Kento Momota langsung dibawa ke rumah sakit dan didiagnosa mengalami sinus maksilaris kanan, patah tulang hidung, dan luka di bibir yang membutuhkan jahitan di area wajah.

Tak lama setelah mendapat jahitan, dia dijenguk oleh Park Joo-bong (pelatih kepala timnas bulu tangkis Jepang) dan pelatihnya, Yosuke Nakanishi.

"Mereka selalu berada di samping saya. Saya sangat khawatir dan saya tidak bisa mengatakan apa-apa, tetapi saya sangat lega melihat wajah pelatih," kata Momota dalam konferensi pers, Jumat (6/3/2020) yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Spirit.

Saat kecelakaan, dilaporkan bahwa pelatih bertanya kepada Momota. "Bisakah Anda bermain bulu tangkis?" kata Nakanishi bertanya kepada Momota.

"Jika kamu sembuh dengan baik, kamu bisa kembali ke lapangan dan bermain lagi," kata Momota menirukan ucapan pelatihnya.

Setelah kecelakaan itu, istri dari Mahathir Mohammad (yang saat itu menjadi Perdana Menteri Malaysia) datang berkunjung dan seorang menteri Malaysia datang.

"Saya sangat berterima kasih. Yang saya ingat, saya merasa sangat bahagia karena saya benar-benar santai," ujar Momota.