Budaya Saling Tegur Aremania dan Suporter Indonesia yang Seharusnya

By Faizal Rizki Pratama - Senin, 9 Maret 2020 | 20:00 WIB
Aremania mendukung Arema FC melawan Persija dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019). (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

BOLASPORT.COM - Kekalahan Arema FC dari Persib Bandung pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 menyisakan banyak cerita, Aremania mendapatkan apresiasi atas pertandingan yang kondusif.

Walau kekalahan itu begitu menyakitkan bagi Arema FC, namun begitulah pertandingan olahraga pada umumnya, ada menang ada kalah.

Apalagi yang dihadapi adalah kesebelasan rival yang seharusnya dapat dilibas di rumah sendiri.

Rasa kecewa itu juga yang mungkin menghinggapi para Aremania yang hadir di Stadion Kanjuruhan dan dimanapun berada.

Suporter tim Singo Edan tersebut tetap menunjukan sikap yang dewasa menerima hasil pertandingan.

Bahkan respon dan tindakan Aremania tersebut mendapat apresiasi dari Kapolres Malang AKBP Hendri Umar S.I.K, M.H.

“Terima kasih kepada suporter Aremania yang sudah dewasa, dapat menerima kekalahan meski bermain dikandang sendiri,” ujar Kapolres Malang dikutip dari laman resmi Arema FC.

Baca Juga: Bali United Tanpa Spasojevic dan Paulo Sergio Lawan Ceres Negros

Keadaan kondusif yang diciptakan suporter Arema tersebut merupakan buah dari budaya saling menegur dan mengingatkan kepada suporter lain yang bertindak negatif dan tidak sepatutnya.

Tindakan itu tercermin ketika Aremania di salah satu sudut tribun terdengar menyayikan lagu rasis, maka banyak sebagian suporter berteriak dan menegur sedulurnya itu untuk menghentikan nyayian bernada negatif tersebut.

Aksi yang lain juga ditunjukan ketika usai pertandingan, pada saat Persib Bandung memasuki lorong menuju locker room.

Aremania penghuni tribun VIP begitu geram dengan ulah beberapa oknum Aremania yang melempar botol ke arah pemain Persib langsung menegur dan malah memaki pelempar botol tersebut.

Karena pada dasarnya tindakan negatif dan anarkis di kalangan suporter sepak bola dilakukan hanya oleh sebagian kecil atau biasa disebut sebagai oknum suporter.

Maka tugas suporter yang jumlahnya lebih besar itulah untuk saling menegur dan mengingatkan seperti yang telah dilakukan Aremania di laga kontra Persib.

Baca Juga: Beda dengan Persija, PSM Dizinkan Gelar Laga di Jakarta, Tapi