BOLASPORT.COM- Lini tengah PSM Makassar akan mengalami perubahan besar saat menjamu Kaya FC pada laga ketiga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Pasalnya kedua pemain PSM Makassar yakni Wiljan Pluim dan Rizky Pellu harus absen dengan berbagai macam kendala.
Wiljan Pluim masih dilarang untuk mengikuti pertandingan sejak digulirkanya Piala AFC musim ini.
Hal itu disebabkan kartu merah yang diterima Wiljan Pluim di laga play-off Liga Chapion Asia melawan Lelanok United.
Hukuman yang diberikan oleh induk sepak bola Asia itu bertambah menyusul surat yang diberikan kepada PSM sehari sebelum laga melawan Shan United Februari lalu.
Wiljan Pluim baru bisa dimainkan kembali pada 15 April mendatang yang berarti ia absen pada tiga pertandingan pertama PSM di Piala AFC.
Baca Juga: Red Gank Bersuara soal Laga PSM Vs Kaya FC yang Digelar Tanpa Penonton
"Wiljan Pluim baru bisa bermain setelah PSM menghadapi Kaya FC, 15 April mendatang," kata Media Officer PSM, Sulaiman Karim dilansir dari Kompas.com
Selain Pluim satu lagi pemain andalan PSM yang tak bisa diturunkan yaitu Rizki Sanjaya Pellu.
Rizki Pellu mengalami cedera saat mereka berjumpa Persita Tangerang di Shopee Liga 1 2020 pekan lalu.
Dengan absennya kedua pilar lini tengah tersebut, pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak, tampaknya akan merotasi pemain dan strategi di laga nanti sore.
Baca Juga: Tekad Ferdinad Sinaga di Laga PSM Makassar Vs Kaya F
"Sepertinya saya kembali akan melakukan beberapa perubahan (rotasi)," ujar Bojan Hodak sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur, Minggu (8/3/2020).
PSM Makassar sebelumnya telah melakukan dua kali pertandingan dengan hasil satu kali menang dan satu kali kalah.
Kemenangan PSM Makassar didapatkan saat melawan Shan United dengan skor 3-1 di Stadion Madya, 26 Februari 2020.
Sedangkan kekalahan PSM Makassar didapat saat melawan Tampines Rovers di Stadion Jalan Besar, Singapura, 12 Februari 2020.
Baca Juga: Jelang Lawan Bhayangkara FC, Pelatih Persija Heran dengan Cara Menangkal Virus Corona