Josip Ilicic Tambah Tua, Semakin Menjadi-jadi, Semakin Bersenang-senang

By Beri Bagja - Rabu, 11 Maret 2020 | 09:45 WIB
Josip Ilicic mencetak gol lewat tendangan penalti ke gawang Valencia di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Mestalla, 10 Maret 2020. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

Dia hijrah ke Fiorentina musim berikutnya dan bertahan selama 4 musim sebelum dipinang Atalanta pada 2017.

Bersama klub Bergamo inilah Ilicic seperti menemukan kembali potensinya.

Tiga musim terakhir, dia selalu mencetak dua digit gol.

Musim ini sahih menjadi periode tersuburnya dengan lesakan 21 gol dalam 29 penampilan di berbagai ajang.

Dengan sokongan penampilan brilian Ilicic, Atalanta terdorong maju sebagai tim kuda hitam di Serie A maupun Liga Champions.

Namun, menurut Ilicic, lesatan Atalanta bukan sebuah kejutan lagi.

TWITTER.COM/ALEGIORDANO11
Dari kanan ke kiri: Paulo Dybala, Josip Ilicic, dan Jasmin Kurtic saat masih sama-sama membela Palermo.

"Kami telah melakukan hal yang hebat beberapa tahun terakhir dan target kami adalah membuktikan Atalanta pantas berada di tempat ini sekarang," katanya.

Baca Juga: PSG vs Borussia Dortmund - Sejarah Berpihak pada Die Borussen

"Kami harus menikmati situasi sekarang karena tak mudah mencapai level seperti ini, tapi kami membangunnya selama bertahun-tahun, jadi ini bukan kebetulan," ujar Ilicic.

Secara pribadi, tak ada ambisi untuk Ilicic menargetkan berapa gol yang ingin dicetaknya musim ini.

"Lebih penting bagi saya untuk menang bersama tim karena seorang pemain tanpa tim tak bisa melakukan apapun," tutur eks rekan setim Paulo Dybala di Palermo itu.