Kalau Bukan karena Gasperini, Josip Ilicic Tak Akan Ikuti Rekor Messi

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 11 Maret 2020 | 15:33 WIB
Josip Ilicic mencetak gol lewat tendangan penalti ke gawang Valencia di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Mestalla, 10 Maret 2020. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

Torehan quattrick mantan pemain Fiorentina ini membuatnya sukses menyamai rekor Lionel Messi saat membawa Barcelona menang 4-1 atas Arsenal pada babak perempat final Liga Champions musim 2009-2010.

Baca Juga: Bangkit di Tengah Wabah Corona, Tidak Ada Rahasia untuk Kesuksesan Atalanta

Selian bersama Messi, Ilicic bergabung bersama pemain lain yang mencetak empat gol dalam pertandingan fase gugur Liga Champions seperti Mario Gomez (2011-12) dan Robert Lewandowski (2012-13).

Namun, pemain berusia 32 tahun 41 hari ini menjadi satu-satunya pemain yang mencetak empat gol pada laga tandang fase gugur Liga Champions. 

Ia juga menyalip rekor (dari segi usia) mantan striker Swedia, Zlatan Ibrahimovic, yang berusia 32 tahun dan 20 hari saat mencetak empat gol untuk Paris Saint-Germain melawan Anderlecht pada fase grup Liga Champions musim 2013-2014. 

Kesuksesan yang diraih Ilicic ini ternyata tak lepas dari peran Gian Piero Gasperini sebagai pelatih Atalanta

Kalau bukan karena keputusan pelatih berusia 61 tahun itu, torehan gol Ilicic bisa jadi tak mencapai angka empat. 

Baca Juga: Taklukkan Valencia, Atalanta Beri Dedikasi untuk Kota Bergamo

"Pada titik tertentu, Ilicic minta ditarik keluar karena kekelahan. Tetapi, saya selalu memintanya untuk menunggu sebentar lagi," kata Gasperini, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia. 

"Dia melakukan hal yang baik dan berjuang untuk pulih. Tetapi, saya juga tahu bahwa setelah dua menit, dia menjadi lebih kuat dari sebelumnya."