Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, turut memberikan dana bantuan untuk memerangi wabah virus corona.
Virus corona yang pertama kali mewabah di Wuhan, China, telah menyebar ke seluruh dunia.
Korea Selatan menjadi salah satu negara yang terkena dampak terparah.
Menurut data yang dihimpun BolaSport.com dari Wolrdometers, 7.755 warga Korea Selatan terinfeksi virus corona dengan korban jiwa mencapai 61 orang.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Son Heung-min Terpaksa Asingkan Diri Sepulang dari Korea Selatan
Son Heung-min turut terkena getahnya.
Pada awal Februari, Son mengunjungi Negeri Ginseng untuk menjalani operasi akibat cedera patah tulang pada lengannya.
Saat kembali ke London, Son diwajibkan menjalani karantina selama dua minggu sekaligus pemeriksaan.
Itu sesuai kebijakan negara-negara Britania Raya terhadap orang yang datang maupun pergi ke negara-negara yang terkena dampak parah virus Corona seperti Korea.
Situasi di negaranya membuat Son tergerak.
Son ingin membantu menghentikan penyebaran virus lebih jauh dengan menyumbangkan 100 juta won atau sekitar 1,2 miliar rupiah.
Uang tersebut didonasikan Son kepada Good Neighbors International, sebuah LSM kemanusiaan yang didirikan di Korea pada tahun 1991.
Baca Juga: Ini 3 Opsi Jose Mourinho setelah Kehilangan Son Heung-min
"Meski saya jauh (dari rumah), ketika kita menghadapi kerugian akibat virus corona yang semakin meningkat, saya ingin memastikan Covid-19 tidak lagi menyebar," kata Son dalam unggahan Good Neighbors International.
"Bagi mereka yang rentan terinfeksi, saya harap bantuan ini akan sedikit membantu Anda," katanya menambahkan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh 세상을 위한 좋은 변화, 굿네이버스입니다. (@goodneighbors) pada
Good Neighbors menulis bahwa bantuan dari Son akan digunakan untuk mencegah infeksi lebih lanjut akibat virus corona.
Virus corona juga memberi dampak besar kepada banyak ajang olahraga di dunia.
Sejumlah pertandingan sepak bola harus ditunda atau dimainkan secara tertutup akibat penyebaran virus tersebut.
Baca Juga: Bangkit di Tengah Wabah Corona, Tidak Ada Rahasia untuk Kesuksesan Atalanta