Gara-gara Virus Corona, Juventus Merugi Hingga Rp 1,8 Triliun

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Minggu, 15 Maret 2020 | 00:45 WIB
Selebrasi pemain Juventus saat lawan Brescia di Allianz Stadium, pada laga pekan ke-24 Liga Italia, Minggu (16/2/2020). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

Hal Itu masih harus dilihat ketika tim akan kembali berlaga, tetapi bisa memakan waktu lebih lama dari apa yang sedang diantisipasi hingga 2 Mei mendatang.

Kedua, Juventus merugi dari pendapatan sponsor.

Juventus diketahui mendapat sponsor utama dari perusahaan mobil kenaaman Amerika Serikat, Jeep, untuk jersey mereka sejak dua musim terakhir.

Nominalnya ditaksir mencapai 16 juta euro per musim.

Baca Juga: Bruno Fernandes Akui Tak Butuh Waktu Lama untuk Pilih Man United

Sementara sponsor lainnya adalah apparel olahraga dari Jerman, Adidas.

Jika ditotal, I Bianconeri kehilangan pendapatan sponsor sebesar 40 juta euro.

Terakhir, Juventus merugi sekitar 20 juta euro dari pendapatan tiket pertandingan.

Wabah virus corona membuat pertandingan laga antara Juventus dan Inter Milan digelar tanpa penonton pada Minggu (8/3/2020).

Baca Juga: Jadi Sumber Kebangkitan Man United, Bruno Fernandes Enggan Besar Kepala

Akibat penyebarannya yang meluas, semua pertandingan di Negeri Piza dihentikan, termasuk partai di Liga Champions.

Kerugian tersebut nyaris dua kali lipat dari kerugian awal Si Nyonya Tua pada awal musim 2019-2020.

Mereka mencatatkan kerugian mencapai 50,3 juta euro saat awal kompetisi Liga Italia musim ini.