TERPOPULER OLIMPIK - Skuad All England 2020 di Indonesia di Karantina

By Imadudin Adam - Selasa, 17 Maret 2020 | 10:24 WIB

BOLASPORT.COM - Olimpik per Selasa, (17/3/2020) telah mengumpulkan sejumlah berita-berita yang populer untuk dibaca oleh para pembaca.

Kebanyakan berita populer masih soal All England Open 2020 yang menyisakan banyak cerita meski sudah berakhir pada 15 Maret 2020 lalu.

Berita terpopulernya mulai dari Minions dan Daddies yang disingkirkan lawan yang sama, kemudian ada juga skuad All England Indonesia yang dikarantina usai pulang dari Birmingham, Inggris.

Berikut ulasan lengkap mengenai berita terpopuler olimpik per Selasa, (17/3/2020).

1. Peran yang Membantu Endo/Watanabe Kalahkan Marcus/Kevin

ardhianto
Marcus/Kevin saat menjalani konferensi pers usai melaju ke babak perempat final Indonesia Open 2018,

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo gagal menjuarai All England Open 2020 usai dikalahkan oleh Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di babak final.

Ganda putra Jepang itu menang dengan skor ketat 21-18, 12-21, 21-19.

Seusai berhasil meraih gelar juara All England 2020 Hiroyuki Endo mengaku sangat bahagia.

Menurutnya, Yuta Watanabe selaku partner sukses membuat banyak kontribusi dalam partai final ini.

Yuta memang memiliki kelincahan dan kecerdikan yang kerap kali membuat kewalahan lawan-lawannya baik di sektor ganda campuran maupun ganda putra.

2. Minions dan Daddies Hanya Disingkirkan Lawan yang Sama Sekali Saja Sebelum All England 2020

BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar ketiganya dalam BWF World Tour Finals 2019 setelah menumbangkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Minggu (15/12/2019).

Takluknya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamujo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tidak terjadi setiap saat.

Indonesia harus puas dengan raihan satu gelar juara dari All England Open 2020 yang berlangsung pada 11-15 Maret.

Satu-satunya trofi Indonesia dari edisi ke-110 turnamen bulu tangkis tertua itu dipersembahkan oleh pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Selain mengalahkan Minions, Endo/Watanabe juga yang membuat Ahsan/Hendra pulang lebih awal dari Arena Birmingham, tepatnya pada babak perempat final.

Endo/Watanabe berhasil melakukan revans atas kekalahan di semifinal World Tour Finals 2019 dengan mengalahkan Ahsan/Hendra secara straight game 21-19, 21-18.

Momen langka itu sebelumnya hanya terjadi sekali. Menariknya sang malaikat maut juga berasal Jepang, sama seperti Endo/Watanabe.

Adalah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, pasangan ganda putra yang pernah mengalahkan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra di Singapore Open pada April 2019.

Kamura/Sonoda sanggup memaksa Marcus/Kevin menyerah lewat rubber game dengan skor 13-21, 21-10, 21-19 pada semifinal.

Finalis Kejuaraan Dunia 2018 itu juga harus melakoni drama tiga gim pada partai final untuk mengalahkan Ahsan/Hendra yang menjadi lawan dengan skor 21-13, 19-21, 21-17.

3. Skuad All England Indonesia 2020 Dikarantina

Logo All England 2016.

Skuad bulu tangkis Indonesia bakal menjalani karantina setelah satu pekan berjibaku dalam ajang All England Open 2020.

Seluruh pebulu tangkis Indonesia yang mentas di All England Open 2020 diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Kebijakan tersebut diberlakukan demi meminimalisir dampak penyebaran virus corona seturut protokol dari pemerintah pusat.

Sebagai informasi, pemerintah menginstruksikan kepada semua WNI yang datang dari luar negeri wajib menjalani karantina selama 14 hari.

Proses karantina dilakukan di dalam kompleks Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

 
 
 
View this post on Instagram

Robert Rene Alberts kembali menarik perhatian redaksi Bolasport.com di pekan ketiga Shopee Liga 1 2020. . #shopeeliga1 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on