Pelatih Sayangkan Performa Fajar/Rian Turun pada All England Open 2020

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 17 Maret 2020 | 13:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada babak pertama All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020). (BADMINTON INDONESIA)

Pencapaian tersebut disayangkan Herry Iman Pierngadi selaku pelatih Fajar/Rian.

Namun, Herry mengakui bahwa ada faktor tertentu yang membuat penampilan Fajar/Rian jadi kurang optimal.

"Fajar/Rian tampil di bawah penampilan terbaik mereka. Saat bertanding memang kaki Rian sedang bermasalah sehingga kecepatannya menurun," kata Herry, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Sementara itu, Fajar sering melakukan kesalahan yang tidak perlu. Memang secara keseluruhan penampilan mereka bisa dibilang agak turun," tutur dia lagi.

Baca Juga: Evaluasi Pelatih: Marcus/Kevin Sudah Maksimal, tetapi Kerap Buru-buru

Di sisi lain, Herry Iman Pierngadi memuji performa Marcus Ellis/Chris Langridge, terutama dalam bertahan.

"Terlepas dari penampilan Fajar/Rian, Ellis/Langdridge bermain cukup bagus. Selain mereka bermain di kandang sendiri, keduanya bertahan dengan baik dan tidak gampang ditembus," ucap Herry.

Skuad ganda putra Indonesia gagal meraih gelar juara dari All England Open 2020.

Pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, hanya bisa menuntaskan turnamen BWF World Tour Super 1000 itu sebagai runner-up usai dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) pada babak final.

Baca Juga: Sebelum All England Open 2020, Hanya Sekali Minions dan Daddies Disingkirkan Lawan yang Sama