Anggota IOC Kecam Wacana agar Olimpiade 2020 Tetap Berlanjut

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 18 Maret 2020 | 14:50 WIB
Logo Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Sebanyak 69,9 Persen Warga Jepang Setuju Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda Karena COVID-19

"Dari sudut pandang olahragawan, saya bisa berempati membayangkan betapa cemas dan sedihnya para atlet saat ini," ucap Wickenheiser.

"Ketidakpastian soal lokasi Anda akan berlatih esok hari karena fasilitas latihan ditutup dan turnamen batal akan terasa sangat buruk ketika Anda sudah berlatih lama demi Olimpiade," tuturnya melanjutkan.

Wickenheiser menilai IOC melakukan hal gegabah jika ngotot Olimpiade tetap berlanjut.

Baca Juga: Corona Jadi Pandemi, Ahsan/Hendra Tak Mau Pikirkan Olimpiade Dulu

"Atlet tidak bisa berlatih dan tidak bisa melakukan rencana perjalanan. Sponsor tidak bisa berjualan karena situasi sensitif," kata dia.

"Jika IOC tetap melanjutkan Olimpiade, menurut saya mereka tidak sensitif dan ceroboh, jika mengacu ke situasi kemanusiaan saat ini," ujar Wickenheiser.

Wickenheiser meminta IOC memperhitungkan segala risiko jika ingin meneruskan rencana mereka.

"Haruskah Olimpiade dibatalkan? Tak ada yang tahu. Itu maksud saya. Mengatakan Olimpiade harus berlanjut sangat tidak adil untuk para atlet dan populasi global. Kita harus memperhitungkan hal-hal di luar dugaan," kata dia lagi.

Pantauan BolaSport.com dari situs worldometers.info, Rabu (18/3/2020), sudah ditemukan 198.712 kasus positif virus corona di seluruh dunia.

Dari angka ini, sebanyak 7.989 orang meninggal dunia dan 82.779 pasien dinyatakan pulih.