Pendapat Presiden UEFA Mengenai Liverpool yang akan Diberi Gelar karena Corona

By Adi Nugroho - Rabu, 18 Maret 2020 | 23:00 WIB
Para pemain Liverpool saling bersalaman usai mengakhiri laga kontra Bournemouth dengan kemenangan 2-1 di Stadion Anfield, Sabtu (7/3/2020). (TWITTER.COM/GWIJNALDUM)

BOLASPORT.COM - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memberikan pendapatnya mengenai kabar yang menyebut Liverpool bisa juara di tengah penagguhan kompetisi akibat virus corona.

Liga Inggris 2019-2020, yang baru sampai di pekan ke-29, harus ditangguhkan karena merebaknya virus corona di Inggris Raya.

Penundaan tersebut akan berlangsung setidaknya selama dua minggu atau tepatnya sampai 4 April 2020.

Dengan begitu, banyak yang berpendapat bahwa gelaran liga tidak mungkin dilanjut karena sedikitnya waktu yang tersedia guna mengganti jadwal laga-laga yang tertunda.

Baca Juga: Untuk Antisipasi Wabah COVID-19, Persik Kediri Lakukan Hal ini

Oleh sebab itu, muncul kabar bahwa UEFA akan memerintahkan Liga Inggris dan liga-liga lain yang ditangguhkan untuk memberikan gelar kepada pemuncak klasemen saat ini.

Di Liga Inggris, tim yang sedang menghuni pucuk tabel adalah Liverpool.

Akan tetapi, baru-baru ini Aleksander Ceferin memberikan pendapat yang berlawanan dengan kabar tersebut.

Baca Juga: Gelandang Man City Masih Simpan Rahasia soal Transfer ke Real Madrid

Ceferin menjelaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengakhiri liga serta memberikan gelar juara kepada tim yang saat ini berada di urutan teratas.

Bahkan Cerefin menyebut berita yang menyiarkan kabar seperti itu sebagai berita bohong.

"Saya telah melihat dan mendengar beberapa berita palsu lagi bahwa UEFA akan menyarankan liga untuk menyelesaikan liga sekarang dan memutuskan bahwa pemenangnya adalah klub-klub yang nomor satu sekarang," ujar Ceferin seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Saya dapat mengatakan bahwa itu tidak benar. Tujuan kami adalah menyelesaikan liga dan kami tidak merekomendasikan hal seperti itu kepada asosiasi atau liga mana pun," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Pemain Torino Bocorkan Hasil Tes COVID-19 Seluruh Skuatnya

Cerefin sendiri bisa mengatakan hal seperti itu dikarenakan UEFA telah memutuskan untuk menunda gelaran Euro 2020 yang sedianya akan dihelat pada Juni sampai Juli tahun ini.

Dengan adanya komitmen ini, semua kompetisi domestik dipastikan bakal diusahakan diselesaikan dan tidak dianggap batal.