Juventus Dikecam karena Izinkan 3 Pemainnya Mudik, Karantina Asal-asalan?

By Bagas Reza Murti - Jumat, 20 Maret 2020 | 10:03 WIB
Selebrasi pemain Juventus saat merayakan gol Aaron Ramsey kala Juventus menang 2-0 atas Inter Milan di Allianz Stadium, Minggu (8/3/2020). (TWITTER.COM/JUVENTUSFCEN)

Netizen di media sosial, pundit dan jurnalis bereaksi keras atas keputusan Juventus ini.

Baca Juga: Bayern Muenchen Ogah Permanenkan Coutinho, Klub Inggris Ini Siap Tampung

BAGASKARA SETYANA/BOLASPORT.COM
Pemain Juventus: Gianluigi Buffon, Matthijs de Ligt, Adrien Rabiot, Gonzalo Higuain, Blaise Matuidi, dan Daniele Rugani saat meet and greet International Champions Cup 2019 di Resorts World Sentosa, Singapura, Sabtu (20/7/2019).

Masa inkubasi virus Corona berlangsun 14 hari. Sementara Rugani dinyatakan positif Corona pada 11 Maret.

Seluruh pemain tersebut diizinkan oleh klub meninggalkan Italia setelah menunjukkan hasil tes COVID-19 yang negatif kepada pihak kepolisian.

Namun Gonzalo Higuain kabarnya gagal menembus pengamanan polisi.

Sang penyerang dihentikan oleh pihak berwenang akibat melanggar aturan isolasi yang diterapkan Italia setelah mencoba pergi menggunakan jet pribadi di Bandara Caselle, Kota Turin.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, hal itu dilakukan Higuain karena ingin segera menengok ibunya yang sakit di Argentina.

Bahkan, pihak Juventus memberikannya sebuah jet pribadi untuk meninggalkan Negeri Pizza untuk mengunjungi keluarganya yang menetap di Argentina.

Baca Juga: Diburu Barcelona, Striker Arsenal Ikut Dikejar Manchester United

TWITTER.COM/TRIBUNDERGI
Gelandang tengah Juventus, Miralem Pjanic.

Pertanyaan pun muncul di benak banyak pihak, apakah karantina atau isolasi diri yang dilakukan Juventus sesuai prosedur?

Kontroversi belanjut pada Kamis (19/3/2020), istri Leonardo Bonucci mengumumkan kabar melalui live instagram bahwa suaminya telah melakukan tes COVID-19, namun hingga saat ini belum mendapatkan hasilnya.