BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra India, Parupalli Kashyap, mengkritik keras anjuran Komite Olimpiade Internasional (IOC) agar para atlet terus berlatih jelang Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Olimpiade 2020 dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus mendatang.
Diberitakan BolaSport.com sebelumya, IOC mengatakan belum perlu melakukan tindakan drastis soal jadwal pesta olahraga tersebut menyusul wabah virus covid-19 atau virus corona.
IOC dalam pernyataan resminya meminta para atlet terus berlatih dan mempersiapkan diri.
Pebulu tangkis India, Parupalli Kashyap, mengkritik pernyataan IOC tersebut tak ubahnya lelucon.
"IOC menganjurkan atlet untuk terus berlatih... bagaimana? Di mana? Kalian pasti bercanda kan?" tulis Kashyap pada akun Twitter pribadinya.
IOC is encouraging us to continue training .. and how ? Where ? Ur joking right ????????????????♂️ https://t.co/xQIY7LEuoK
— Parupalli Kashyap (@parupallik) March 18, 2020
Kashyap punya alasan untuk bertanya demikian.
Pusat latihan tim nasional bulu tangkis India di Hyderabad sudah ditutup hingga 31 Maret mendatang.
Baca Juga: BAC Tidak Mau Terburu-buru Tetapkan Tanggal dan Venue Baru untuk Kejuaraan Asia 2020
Langkah tersebut ditempuh untuk mencegah penyebaran virus lebih luas.
Kashyap pun tak bisa berlatih. Apalagi, ia juga tengah menjalani isolasi mandiri seusai kembali dari All England Open 2020 di Birmingham, Inggris.
Baca Juga: Anders Antonsen Sempat Tak Fokus pada All England Open 2020 karena Virus Corona
Bungkamnya IOC terhadap wacana perubahan jadwal Olimpiade telah membuahkan kritik dari banyak pihak.
Sebelumnya, beberapa atlet dan anggota IOC sudah menyebut wacana meneruskan Olimpiade 2020 sesuai jadwal sebagai hal yang gegabah, bahkan membahayakan atlet.
Baca Juga: Anders Antonsen Ungkap Situasi karena Virus Corona Tak Masuk Akal