Dua Pemain PSIS Tak Masalah TC Timnas U-19 Indonesia Ditunda

By Abdul Rohman - Selasa, 24 Maret 2020 | 17:05 WIB
Pemain muda PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, hadir di TC timnas Indonesia senior, Jumat (15/2/2020) di Stadion Madya Senayan. (MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Dua pemain muda PSIS Semarang, Pratama Arhan Alif dan Alfeandra Dewangga berdoa agar kondisi yang sedang dialami Indonesia kembali normal.

Keduanya masuk dalam daftar nama pemain yang dipanggil TC (training camp) timnas U-19 Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong

Namun, rencana TC yang bakal digelar pada 16-28 Maret 2020 dibatalkan karena sedang mewabahnya COVID-19.

Baca Juga: Liga Italia Musim Ini Rampung, Ronaldo Bisa Angkat Kaki dari Juventus

Pratama Arhan berdoa agar kondisi yang sedang dialami oleh Indonesia segera kembali normal.

Keputusan untuk membatalkan TC merupakan suatu hal yang tepat demi mencegah penyebaran COVID-19 yang semakin meluas.

"Apapun keputusannya, saya sebagai pemain hanya bisa mendukung dan berdoa yang terbaik untuk bangsa ini," ujar Arhan seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi PSIS.

"Semoga virus corona bisa diatasi dan sepak bola Indonesia aktif kembali,” kata pemain yang berposisi sebagai bek.

Selain itu, rekan setim Arhan yaitu Alfeandra Dewangga juga punya doa dan harapan yang sama soal kondisi sekarang ini.

Keputusan untuk menunda TC dan menghentinkan kompetisi merupakan hal yang tepat karena kesehatan para atlet lebih penting.

Baca Juga: Meski Libur, Pemain Arema FC Wajib Setor Video Latihan Mandiri

Alfeandra Dewangga berharap COVID-19 segera bisa diatasi dan kompetisi kembali bergulir.

“Saya pikir ini keputusan terbaik dengan ditundanya TC Timnas U-19," kata Dewangga

"Kesehatan pemain dan pelaku sepak bola Indonesia jauh lebih penting. Semoga virus Corona ini bisa segera diatasi dan kompetisi normal lagi," tambah pemain asli Semarang.

Baca Juga: Fisik Marc Marquez Turut Pengaruhi Performa Honda pada Tes Pramusim

Seperti yang diketahui, Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan memutuskan untuk menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang belum ditentukan, Minggu (22/3/2020).

Keputusan ini diambil berdasarkan intruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menpora terkait pencegahan penyebaran COVID-19 pada kegiatan olahraga.

Tercatat sampai Senin (23/3/2020) sudah ada 579 pasien Positif, 30 kasus sembuh dan 49 meninggal.