Gelandang Persib Bandung Mengaku Sedih Kompetisi Harus Dihentikan

By Abdul Rohman - Selasa, 24 Maret 2020 | 20:15 WIB
Abdul Aziz Lutfi Akbar ketika ditunjuk menjadi kapten Persib Bandung. (PERSIB.co.id/Gregorius Aditya Katuk)

BOLASPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Abdul Aziz Lutfi merasa sedih dengan keputusan untuk menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 2020.

Tetapi, Abdul Aziz Lutfi mendukung penuh keputusan PSSI untuk menghentikan Liga sebagai bentuk tindakan pencegahan penyebaran COVID-19.

Pasalnya di tengah penghentian kompetisi, Persib Bandung sedang dalam tren positif setelah berhasil meraih tiga kali kemenangan beruntun.

Baca Juga: Persija Genjot Latihan Fisik Meski Kelanjutan Kompetisi Belum Jelas

Abdul Aziz mengatakan keprihatinannya terhadap situasi yang sedang mewabahnya virus corona di Indonesia.

Meski begitu, ia turut sedih dengan dihentikannya kompetisi sampai waktu yang tidak ditentukan.

"Jujur, Aziz sendiri merasa sangat prihatin dengan banyaknya orang yang terpapar virus," ujar pemain asli Bandung itu.

"Walaupun Aziz juga sedih kompetisi harus ditunda dulu, tapi ini juga buat kepentingan semua orang," tambah pemain berusia 26 tahun.

Selain itu, Aziz tetap menjaga kebugaran fisiknya dengan melakukan latihan mandiri di tengah keputusan manajemen Persib untuk kembali meliburkan pemain.

"Pastinya Aziz akan latihan jaga kondisi di rumah. Aziz berharap keadaan segera membaik dan virus ini bisa diatasi," kata Eks pemain PSMS Medan seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Persib

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Jajaran Manajemen dan Pemain Persipura Jalani Tes Medis

Seperti yang diketahui, Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan memutuskan untuk menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang belum ditentukan, Minggu (22/3/2020).

Keputusan ini diambil berdasarkan intruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menpora terkait pencegahan penyebaran COVID-19 pada kegiatan olahraga.

Tercatat sampai Selasa (24/3/2020) sudah ada 686 pasien Positif, 30 kasus sembuh dan 55 meninggal.