Karantina Berakhir, Dua Pemain Inter Milan Tinggalkan Italia

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 24 Maret 2020 | 18:38 WIB
Ekspresi kiper Inter Milan, Samir Handanovic, dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa melawan Rapid Wien di Weststadion, Kamis (14/2/2019). (TWITTER.COM/INTER)

BOLASPORT.COM - Dua pemain Inter Milan dikabarkan meninggalkan Italia untuk pulang kampung ke negara masing-masing di tengah pandemi virus corona yang masih dihadapi oleh Negeri Pizza.

Seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb, dua pemain Inter Milan yang meninggalkan Italia adalah gelandang Marcelo Brozovic dan kiper Samir Handanovic.

Keduanya pergi setelah masa karantina Inter Milan terkait COVID-19 berakhir.

Inter Milan menjalani karantina selama 14 hari sejak bertemu Juventus dalam lanjutan Liga Italia pada 9 Maret lalu.

Baca Juga: Sebastian Vettel Sudah Pikirkan Rencana Setelah Pensiun dari F1 

Karantina dilakukan setelah salah satu pemain Juventus, Daniele Rugani, dinyatakan positif tertular virus corona dua hari setelah pertandingan itu.

Pada Senin (23/3/2020), durasi karantina Inter Milan berakhir.

Tidak ada pemain Inter Milan yang mengalami gejala sakit seperti yang ditimbulkan virus corona selama masa isolasi tersebut.

Marcelo Brozovic serta Samir Handanovic pun segera pulang ke kampung halaman masing-masing.

Brozovic terutama mengkhawatirkan keluarga dan kerabatnya karena gempa di ibu kota Kroasia, Zagreb, pada Minggu (22/3/2020).

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Resmi Diliburkan, Ini Imbauan dari Pelatih

Handanovic pulang ke Ljubljana di mana dia akan terus menjalankan latihan individual yang dirancang oleh tim pelatih Inter Milan.

Sementara itu, mantan gelandang Inter Milan, Marco Tardelli, mengkritik keputusan membiarkan pemain-pemain asing di Liga Italia pulang ke kampung halaman mereka di tengah pandemi virus corona di Negeri Pasta.

Tardelli memang tidak bicara secara spesifik soal Inter Milan, tetapi dia mengomentari kasus Gonzalo Higuain di Juventus.

"Saya percaya tidak ada niat buruk dari Higuain, yang ingin dekat dengan ibunya yang sedang sakit."

"Tetapi, dalam kondisi lain, saya tidak akan pernah mengizinkan pemain asing pergi dari Italia dalam situasi ini. Kita yang lebih mudah disorot publik tidak boleh memberikan contoh yang buruk," kata Tardelli, yang pernah memperkuat Inter Milan pada 1985-1987 dan Juventus pada 1975-1985.