BOLASPORT.COM - Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), Gabriele Gravina, menyatakan butuh waktu 45-60 hari untuk menyelesaikan kompetisi Liga Italia 2019-2020.
Liga Italia 2019-2020 sedang dihentikan karena pandemi virus corona di dunia.
Pandemi virus corona terutama menghantam parah Italia.
Sampai Rabu (25/3/2020), terdapat 74.386 kasus positif di Italia dengan korban jiwa mencapai 7.503 orang.
Baca Juga: Revolusi Besar-besaran Barcelona: Setengah Anggota Skuad Bakal Dijual!
Liga Italia sendiri sudah dihentikan pada 9 Maret lalu dengan proyeksi akan dilanjutkan lagi pada 3 April.
Namun, melihat kondisi terkini, proyeksi 3 April itu tampaknya tidak akan bisa dilakukan.
Sementara UEFA sudah menyatakan liga-liga domestik Eropa musim 2019-2020 diharapkan sudah selesai paling lambat pada 30 Juni.
Berbicara kepada Radio Marte, Presiden FIGC, Gabriele Gravina, memberikan pernyataan soal kemungkinan kapan Liga Italia bisa bergulir lagi.
"Selama masih bisa diusahakan, saya akan mencoba menjaga harapan untuk menyelesaikan kompetisi 2019-2020. Prioritasnya adalah menyelesaikan kompetisi, bukan menyudahinya sekarang."
Baca Juga: Kekasih Paulo Dybala Ceritakan Rasanya Diserang Virus Korona
"Membatalkan kompetisi dan menyerahkan gelar juara kepada siapa pun dalam kondisi ini saya anggap sebagai sebuah kekalahan pribadi. Saya akan terus menolak hipotesa ini."
"Kalau perlu, kami akan meminta UEFA untuk menyelesaikan kompetisi melebihi tenggat 30 Juni."
"Liga Italia 2019-2020 masih memiliki 13 pertandingan sisa. Sulit memperkirakan kapan liga bisa dimulai lagi melihat situasi yang ada."
"Yang jelas, butuh waktu 45-60 hari untuk menyelesaikan liga," ujar Gravina seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
"Jika kami diberi waktu pada bulan Juli dan Agustus, itu bisa menjadi referensi periode Liga Italia bisa diselesaikan."