Tanpa 'Dibantu' Virus Corona, Marc Marquez Bisa Kejar Podium Teratas kok

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 28 Maret 2020 | 19:35 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat beraksi di Sirkuit Losail, pada tes pramusim MotoGP 2020, Senin (24/2/2020). (twitter.com/marcmarquez93)

BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig menepis anggapan bahwa Marc Marquez mendapat manfaat karena ditundanya MotoGP 2020 akibat virus corona.

MotoGP 2020 belum kunjung digelar. Kejuaraan balap motor terpopuler tersebut mengalami masa libur yang panjang akibat pandemi virus corona.

Pandemi virus corona menyebabkan lima balapan pertama MotoGP 2020 dibatalkan atau ditunda.

Lima seri itu adalah MotoGP Qatar (seharusnya 8 Maret 2020), GP Thailand (22 Maret), GP Americas (5 April), GP Argentina (19 April), dan GP Spanyol (3 Mei).

Marc Marquez disebut-sebut sebagai salah satu kontestan yang diuntungkan dari start kejuaraan yang tertunda ini.

Pasalnya, sang juara bertahan tengah berjuang memulihkan bahu kanannya yang dioperasi akibat kecelakaan tes pramusim pada November 2019.

Bahu yang belum fit membuat Marquez kesulitan menunjukkan performa terbaiknya. Aksi penyelamatan yang menjadi ciri khas juga enggan dilakukannya saat tes.

Anggapan ini dibantah oleh sang manajer tim Alberto Puig. "Marc tidak pernah berpikir seperti itu," katanya, dilansir BolaSport.com dari AS.

Baca Juga: Bermodal Gelar Sarjana Ekonomi, Kapten Juventus Bantu Tim di Tengah Krisis