Libur Diperpanjang, GM Arema FC Minta Pemain Jaga Kondisi Tubuh

By Rinaldy Azka Abdillah - Minggu, 29 Maret 2020 | 13:15 WIB
CEO baru Arema FC, Agoes Soerjanto (kiri) bersama Rudy Widodo (Tribunjatim.com)

"Untuk metode latihan selama libur langsung tanya ke pelatih," ucap pria asal Madiun.

Tidak hanya itu saja, terkait gaji 25 persen yang dianjurkan oleh federasi, Rudy mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan dari induk sepak bola Indonesia ini.

Ia pun sama sekali tidak merasa keberatan untuk mengaplikasikan poin tersebut kepada para pemainnya.

Baca Juga: Pemain yang Digosipkan dengan Persija Bandingkan Lapangan di Vietnam dengan Thailand

“Kami patuh kepada kepada keputusan federasi. Manajemen tidak akan membayar gaji pemain di bawah keputusan federasi,” jelasnya.

Sebelumnya pada Jumat (27/3/2020) PSSI mengeluarkan surat edaran di mana terdapat enam poin yang dikeluarkan.

Salah satunya tentang gaji yang harus dibayarkan kepada para pemain.

Dalam surat edaran yang terdapat pada poin kedua, PSSI mengatakan bahwa setiap klub wajib membayarkan gaji para pemain yakni maksimal sebesar 25 persen dari kewajiban yang harus dibayarkan.

Baca Juga: Pemain Sedang Diliburkan, Persib Bandung Janjikan Gaji Tetap Penuh

Poin ini juga mendatangkan pro kontra, salah satunya dari APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) selaku organisasi yang membawahi para pemain sepak bola yang ada di Indonesia.