BOLASPORT.COM - Manajemen PSMS Medan harus kembali melakukan pembahasan kontrak pemain ketika kompetisi dihentikan sementara.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengeluarkan enam poin keputusan salah satunya menghentikan kompetisi hingga 29 Mei mendatang.
Hal ini membuat setiap klub berhak melakukan pembahasan kembali terkait kontrak dengan para pemain.
Baca Juga: Jika Gabung Liverpool, Nomor Punggung Berapa yang Dikenakan Werner?
Salah satu poin lainnya juga menjelaskan bahwa pihak hanya berkewajiban membayar gaji pemain maksimal 25% hingga 29 Mei mendatang
Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja mengaku baru mengetahui soal pihak klub hanya berkewajiban membayar 25% gaji pemain.
"Saya baru tahu info tentang gaji dibayar 25%. Kalau memang betul, ya kita lihat kedepan sajalah, belum ada pembicaraan soal itu ke pemain," ujar Julius Raja.
Manajemen PSMS Medan akan segera membahas perihal kontrak pemain disaat kompetisi dihentikan
"Nah kalau untuk April, Mei, dan Juni akan kami bahas dalam rapat Senin nanti," ujar Julius.
Julius mengatakan, kemampuan finansial klub pastinya akan terganggu dikarenakan berhentinya kompetisi untuk sementara.
Baca Juga: Liga 1 Berhenti Hingga Mei, Persik Kediri Liburkan Pemain Dua Bulan
PSMS Medan berharap PSSI dapat membantu keuangan klub agar tidak mengalami kerugian yang terlalu signifikan.
"Finansial tentu akan berpengaruh juga kalau sampai ditunda beberapa minggu. Karena mau enggak mau kontrak akan ditambah lagi durasinya," kata Julius seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan.
"PSSI juga mungkin nanti bisa menambah subsidinyalah kalau bisa," tutup Julius.
PSMS Medan bisa dibilang sedang dalam tren bagus karena berhasil meraih kemangan 2-1 atas Tiga Naga dilaga pembuka Liga 2 2020, Minggu (15/3/2020).