Seharusnya Marc Marquez dan Casey Stoner Jadi Rekan Setim di Repsol Honda

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 31 Maret 2020 | 20:33 WIB
Casey Stoner (kiri) dan Marc Marquez. (TWITTER.COM/VI5MU)

Mantan Kepala Tim Repsol Honda, Livio Suppo, pihaknya berhasil mendapatkan tanda tangan Marquez agar mentas di kelas utama pada 2012.

Sayangnya, rencana Honda menggabungkan dua nama yang mewakili talenta matang dengan talenta tersebut buyar.

"Kami mendapatkan tanda tangannya pada 2011, sebelum dia mengalami cedera di Malaysia," kata Suppo, dilansir BolaSport.com dari Moto.it.

"[Manajer Marquez] Emilio Alzamora ingin membawanya langsung ke MotoGP, lalu dia cedera dan pembicaraannya berhenti, tetapi kami mencari solusi untuk 2012."

"Cedera Marquez, mengubah rencana manajernya," imbuh Suppo.

Baca Juga: Osvaldo, Lelucon Valentino Rossi yang Sukses Bikin Wartawan Rela Datang Jauh-jauh untuk Ditipu

Sekadar informasi, pada sesi latihan GP Malaysia, seri kedua terakhir pada Moto2, Marquez mengalami kecelakaan hingga mengalami masalah penglihatan ganda.

The Baby Alien yang tengah menanjak prestasinya harus menghadapi ancaman pahit bahwa karier balapannya bisa selesai lebih cepat.

"Waktu itu merupakan masa tersulit dalam karier saya karena itu merupakan lima bulan yang sangat panjang dengan cedera," tutur Marquez mengenang.

Baca Juga: 8 Pemain Paling Beruntung di Liga Spanyol, Messi Nomor Satu