Peran Penting Soekarno di Balik Lambang Garuda di Jersey Timnas Indonesia

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 1 April 2020 | 05:30 WIB
Lambang Garuda (irwanfebri)

BOLASPORT.COM - Ada peran penting presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, di balik penyematan lambang Garuda Pancasila ke jersey timnas Indonesia.

Timnas Indonesia menjadi salah satu timnas di dunia yang tidak mengenakan lambang organisasi sepak bolanya pada jersey.

Alih-alih menyematkan logo PSSI, timnas Indonesia memasang lambang negara, yakni Garuda Pancasila, di dada jersey para pemainnya.

Tak banyak negara yang menaruh lambang negaranya pada jersey timnas masing-masing.

Baca Juga: DUEL KLASIK, 31 Maret 2007 - Hat-trick Sempurna Si Manusia Robot Liverpool

Selain Indonesia, hanya ada lima negara lain dari 211 anggota FIFA yang melakukan hal serupa, yakni Spanyol, Hongaria, Austria, Turki, dan Slovakia.

Garuda Pancasila sendiri memiliki sejarah panjang dalam proses pembuatannya.

Lambang ini dicetuskan pertama kali oleh Sultan Hamid II, putra sulung Sultan Pontianak ke-6, Sultan Syarif Muhammad Alkadrie.

Sultan Hamid II mengusulkan gambar Garuda sebagai lambang negara lewat sayembara yang diadakan oleh Panitia Lencana Negara di masa Republik Indonesia Serikat (RIS), tepatnya pada 1950.

Rancangan awal lambang itu berbentuk burung Garuda yang memiliki tangan dan bahu manusia serta memegang perisai.

Rancangan itu mendapatkan masukan dari Partai Masyumi yang menilai lambang Garuda semacam itu terlalu mitologis.

Setelah melewati beberapa perbaikan, gambar Garuda Pancasila disahkan sebagai lambang negara pada 11 Februari 1950 dalam Sidang Kabinet RIS.

Di masa itu, lambang Garuda masih gundul dan tidak memiliki jambul seperti sekarang.

Baca Juga: DUEL KLASIK, 31 Maret 2013 - Pesta 9 Gol Bayern Muenchen ke Gawang Hamburg

MEDIA PSSI
Trio pemain timnas U-22 Indonesia; Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani (tengah), dan Osvaldo Haay bergembira saat merayakan gol ke gawang timnas U-22 Singapura pada laga kedua sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, 28 November 2019.

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, kemudian memerintahkan pelukis Istana, Dullah, untuk menambahkan jambul di kepala Garuda Pancasila.

Menurut Soekarno, lambang Garuda yang gundul dianggap terlalu mirip dengan Bald Eagle (Elang Gundul), lambang Amerika Serikat.

Soekarno juga memiliki peran penting dalam penyematan lambang Garuda Pancasila di jersey timnas Indonesia.

Baca Juga: Kompetisi Dihentikan Sementara, Sriwijaya FC Tak Ditinggal Sponsornya

Ayah dari Megawati Soekarnoputri itu memerintahkan untuk memasang lambang Garuda Pancasila pada kostum timnas Indonesia saat hendak bertanding dalam laga persahabatan kontra Cekoslovakia pada 1954.

Presiden Soekarno menilai penyematan lambang Garuda Pancasila di dada para pemain timnas Indonesia saat itu dapat menambah daya juang mereka.

Langkah itu kemudian diteruskan dengan penyematan lambang Garuda Pancasila di semua jersey cabang olahraga saat hendak mengikuti Olimpiade 1956 di Australia.