4 Suporter Shopee Liga 1 Dapat Pujian dari PT Liga Indonesia Baru

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 1 April 2020 | 14:30 WIB
Suporter Persebaya (Bonek) membawa spanduk permintaan maaf pada warga Blitar atas kasus kerusuhan setelah laga Piala Gubernur Jatim 2020 ke laga perdana Persebaya Surabaya di Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020). (SURYA/HABIBUR ROHMAN)

BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan pujian kepada empat suporter Shopee Liga 1 2020 yang melakukan kegiatan mengurangi dampak penyebaran virus corona di Tanah Air.

Keempat suporter tersebut berasal dari klub Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, dan PSS Sleman.

Tercatat, keempat suporter tersebut menggelar aksi sosial seiring semakin meluasnya virus corona di Indonesia.

Seperti The Jak Mania, pendukung Persija Jakarta itu mengadakan penggalangan dana bertajuk Jaga Jakarta.

Ketua Umum The Jak Mania, Diky Soemarno, mengajak warga Jakarta untuk berpartisipasi dalam penggalangan donasi.

Menurutnya banyak hal positif yang dapat dilakukan selain harus mematuhi anjuran pemerintah agar berdiam diri di rumah.

MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Suporter Persija Jakarta, The JakMania.

Penggalangan donasi yang dilakukan The Jak Mania nantinya akan disalurkan melalui lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Kemudian dana yang sudah terkumpul akan diserahkan kepada tenaga medis serta pihak-pihak yang membutuhkan dalam penanganan virus corona.

Baca Juga: Presiden Borneo FC Pastikan Para Pemain Sepakat soal Pembayaran Gaji

Penggalangan dana juga dilakukan oleh suporter PSS Sleman yakni Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).

Slemania menggunakan hastag SlemaniaPeduli yang digaungkan di media sosial untuk turut bergerak melawan virus corona.

Slemania

Slemania mengajak masyarakat untuk melakukan donasi demi pengadaan beberapa alat kesehatan.

Slemania juga menerima bantuan berupa botol parfum kosong, masker, dan bahan pembuatan hand sanitizer.

Baca Juga: Garang di Lapangan, Bek Kiri Liverpool Tunjukkan Aksi Mulia Untuk Perangi COVID-19

Sementara BCS melakukan penggalangan dana di media sosialnya sampai 2 April 2020.

Sejauh ini, uang sebesar Rp 28 juta sudah dikumpulkan oleh suporter yang duduk di tribun selatan Stadion Maguwoharjo, Sleman, itu.

Aksi suporter dari Brigata Curva Sud (BCS) yang merupakan salah satu pendukung PSS Sleman.

Jika The Jak Mania, BCS, dan Slemania melakukan aksi penggalangan dana, maka berbeda dengan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek, serta suporter PSM Makassar, Red Gank.

Bonek melakukan penyemprotan cairan disinfektan di beberapa titik di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: 3 Masalah Transfer Barcelona Akibat Pandemi COVID-19, Terancam Rugi!

Melalui Bonek Disaster Response Team (BDRT) aksi tersebut rupanya mendapatkan dukungan dari istri Presiden Persebaya Surabaya, Ivo Ananda.

Ivo Ananda awalnya kaget dengan keinginan Bonek yang ingin menjaga Kota Surabaya dari wabah virus corona.

PERSEBAYA.ID
Ivo Ananda (kiri) membantu aksi Bonek dalam melakukan aksi penyemprotan disinfektan dalam upaya mencegah corona

Tanpa berpikir panjang, Ivo Ananda menyerahkan bantuan sebanyak 10 galon dengan total 250 liter cairan disinfektan dan diberikan kepada BDRT.

Aksi penyemprotan disinfektan juga dilakukan Red Gank.

Baca Juga: Serena Williams Mulai Gelisah Berdiam Diri di Rumah karena Corona

Melalui cairan dan alat semprot bantuan dari CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Bosowa dan FTI UMI, Red Gank mengadakan aksi penyemprotan disinfektan di tempat ibadah, sekolah, dan fasilitas umum di Makassar.  

Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, memuji langkah beberapa kelompok suporter dalam kegiatan sosial.

DOK-ALFIAN-TRIBUN-TIMUR.COM
Suporter PSM Makassar, Red Gank, menuntut agar timnya segera mencari pemain baru untuk kompetisi Lig

"Kami menaruh respek dan mengapresiasi berbagai aksi sosial suporter dalam penanggulangan wabah virus corona," kata Cucu Somantri seperti rilis yang diterima BolaSport.com dari PT LIB.

Meluasnya virus corona di Indonesia membuat PSSI menghentikan sementara waktu Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2 2020 sampai 29 Mei 2020.

Baca Juga: Liga 1 Berhenti, Kiper Persiraja Kembali ke Sawah dan Urus Ternak

Jika pemerintah Indonesia menghentikan kondisi gawat darurat virus corona pada 29 Mei 2020, maka kompetisi sepak bola akan kembali digelar 1 Juni 2020.

Namun sebaliknya, jika pemerintah Indonesia memperpanjang gawat darurat virus corona setelah 29 Mei 2020, maka kompetisi sepak bola Indonesia dinyatakan berhenti.

Muhammad Alif Aziz/BolaSport.com
Direktur PT LIB, Cucu Somantri pada Manager Meeting Liga 1 2020, di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Tentu saja pesepakbola dan suporter berharap virus corona segera menghilang dari Indonesia agar kompetisi bisa kembali digulirkan.

"Aksi-aksi positif seperti ini harus terus dijaga dan semoga wabah ini segera berakhir, sehingga suporter bisa menyaksikan lagi klub kesayangannya bertanding," tutup Cucu Somantri.