Selamat Ultah Clarence Seedorf, Si Manusia Rekor Liga Champions yang Otaknya Encer

By Beri Bagja - Rabu, 1 April 2020 | 20:20 WIB
Clarence Seedorf dengan trofi Liga Champions saat memperkuat AC Milan. (TWITTER.COM/OPTAJOHAN)

"Jika saya bahagia dengan empat gelar, lalu saya harus meraih yang kelima. Dua bulan berlalu, kemudian saat memulai kembali musim baru, semua yang Anda pikirkan adalah ingin menjuarainya lagi," ucap pria kelahiran Suriname itu.

Ambisi itu terwujud lewat gelar juara pertamanya di Liga Champions bersama Ajax Amsterdam.

Di final musim 1994-1995, Seedorf belia yang masih berumur 19 tahun tampil starter dalam laga yang dimenangi Ajax 1-0 atas AC Milan, klub masa depannya.

Pindah ke Real Madrid, eks gelandang yang dikenal dengan etos kerja tinggi dan skill komplet itu mencicipi trofi kedua Liga Champions musim 1997-1998.

Sempat menjalani 2,5 musim nirgelar bareng Inter Milan, Seedorf akhirnya mampu mengangkat Si Kuping Besar lagi bersama rival sekota Nerazzurri, AC Milan.

Bukan sekali juara saja, tapi dua titel Liga Champions dia raih untuk Milan pada musim 2002-2003 dan 2006-2007.

Seedorf ialah bagian integral kejayaan Milan selama satu dekade sebelum hijrah di masa senja karier ke Botafogo.

Selain punya karier mentereng, di luar lapangan, Seedorf terkenal sebagai pesepak bola yang otaknya encer.

Dia punya gelar master di bidang bisnis, juga kemampuan sebagai poliglot.

Seedorf menguasai banyak bahasa secara lancar, di antaranya Inggris, Italia, Portugis, Spanyol, Sranan Tongo yang menjadi salah satu bahasa ibu di Suriname, dan tentu saja Belanda.