Jawaban Sarkas Jorge Lorenzo Usai Dituding Pensiun agar Terbebas dari Honda

By Fauzi Handoko Arif - Kamis, 2 April 2020 | 06:15 WIB
Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, saat berbicara dalam konferensi pers pengumuman pensiun dari MotoGP di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Kamis (14/11/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo membalas cibiran Pol Espargaro yang menyebut sengaja pensiun agar terbebas dari ikatan kontrak dengan Honda.

Sebelumnya Jorge Lorenzo memutuskan pensiun sebagai pembalap pada akhir musim 2019.

Pria asal Spanyol itu berargumen pensiun lantaran memiliki cedera yang tak kunjung pulih.

Dia memang mempunyai riwayat berulang kali terjatuh selama tahun lalu.

Baca Juga: Andrea Iannone Dilarang Membalap 18 Bulan Akibat Kasus Doping

Hal tersebut menyebabkan Lorenzo menjadi kurang kompetitif selama balapan bersama Honda.

Akan tetapi, dia langsung mendapat pekerjaan baru usai memutuskan pensiun sebagai pembalap.

Lorenzo kembali ke tim yang membesarkan namanya, Yamaha, untuk menjadi pembalap penguji.

Banyak yang terkejut dengan keputusan pembalap berusia 32 tahun itu.

Baca Juga: Punya Nasib Serupa, George Foreman Yakin Deontay Wilder Bakal Bekuk Tyson Fury Dalam Trilogi

Termasuk rekan satu negaranya yang membela KTM, Pol Espargaro.

Espargaro menyindir Lorenzo sengaja pensiun supaya kontraknya bersama Honda lenyap begitu saja.

Mendengar sindiran tersebut, Lorenzo membalas dengan gaya bahasa sarkas.

"Ada banyak pendapat dan Anda harus menghargai apa yang dipikirkan seseorang," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Jika Pol (Espargaro) memikirkannya dan mengatakan dengan hormat, dia dihormati."

"Saya pikir jika saya ingin bersaing lagi, saya tidak akan kehabisan tawaran. Tetapi, saat ini, tidak seperti itu dan saya sangat baik begini," katanya menambahkan.

Baca Juga: Rossi Bisa Isi Ulang Energi Saat Balapan MotoGP 2020 Ditunda

Peraih gelar juara dunia lima kali ini kemudian kembali berbicara dengan gaya sarkas.

"Saya sangat sukses dan saya memenangkan banyak hal, jika saya melanjutkan (karier) saya bisa mengulangi apa yang dilakukan, karena Anda tidak bisa mendapatkan yang lebih penting daripada menjadi juara MotoGP," tutur Lorenzo.

"Saat ini saya ingin melakukan hal-hal lain, dan saya juga beruntung mengendarai motor MotoGP 14 atau 16 hari dalam setahun dan mendapatkan yang terbaik dari profesi ini," tuturnya menambahkan.