Khabib Nurmagomedov Ngotot Tak Mau Bertarung, Tony Ferguson Minta Gelarnya Dicabut

By Muhamad Husein - Jumat, 3 April 2020 | 11:45 WIB
Petarung UFC asal Rusia, Khabib Nurmagomedov, saat memamerkan gelar juara kelas ringannya. (twitter.com/Hinxsta)

BOLASPORT.COM - Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov, memastikan dirinya tidak akan bertarung dalam masa karantina yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Rusia, negara tempat dia berasal. 

Hal ini langsung mematahkan pernyataan Presiden UFC, Dana White, yang berupaya tetap menyelenggarakan pertarungan antara Khabib Nurmagomedov dengan Tony Ferguson dalam ajang UFC 249 pada 18 April mendatang.

Khabib Nurmagomedov mengumumkan tidak akan bertarung lewat akun Instagram pribadinya dengan menyebut kondisi dunia saat ini di tengah pandemi COVID-19 membuat tidak memungkinkan bagi dirinya untuk keluar dari Rusia.

Baca Juga: FIFA Siapkan Dana 44 Triliun untuk Bantu Pesepakbola Seluruh Dunia

"Jaga diri Anda dan letakkan diri Anda dalam posisi saya," tulisnya dalam akun @khabib_nurmagomedov.

Pria asal Dagestan itu juga tidak akan menggubris White, yang sedang berupaya mencari lokasi pengganti pertarungan yang tadinya dijadwalkan berlangsung di Califonia.

Petarung dengan julukan Si Elang ini mengaku sangat mengerti perasaan para penggemar olahraga tarung bebas, tetapi situasi saat ini membuatnya sangat tidak mungkin untuk keluar perbatasan.

"Saya mengerti segalanya dan merasa lebih kesal daripada kalian karena membatalkan pertarungan," ungkap Nurmagomedov.

Kendati demikian, dalam tulisannya, Nurmagomedov mengaku sedikit kesal karena didorong untuk tetap bertarung melawan Ferguson.