Jorge Lorenzo Diam-diam Ingin Dapatkan Posisi Valentino Rossi di Petronas?

By Agung Kurniawan - Jumat, 3 April 2020 | 09:09 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Jorge Lorenzo disebut diam-diam berhasrat mengambil jaminan yang telah dimiliki Valentino Rossi bersama Yamaha.

Mantan manajer tim sekaligus pengamat MotoGP, Carlo Pernat menggulirkan rumor kontroversial mengenai sepak terjang Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo yang pensiun sebagai pembalap MotoGP pada akhir musim 2019, telah kembali ke lingkaran tim lamanya, Yamaha.

Bersama Skuad Iwata, Por Fuera—julukan Lorenzo—menjalani peran barunya sebagai test rider alias pembalap penguji untuk tahun 2020.

Baca Juga: Sindiran Conor McGregor Usai Duel Khabib Nurmagomedov Vs Tony Ferguson

Lorenzo masuk dalam perombakan yang dilakukan Yamaha pada Januari 2020.

Setelah memperpanjang kontrak Maverick Vinales, pabrikan asal Iwata itu melakukan gebrakan dengan melakukan pertukaran antara Fabio Quartararo dan Valentino Rossi.

Yamaha menggusur Valentino Rossi dari tim pabrikan meski menjamin dukungan penuh apabila The Doctor ingin berkompetisi musim depan.

Rossi digadang-gadang bakal bergabung dengan tim Petronas SRT mengingat tim balap asal Negeri Jiran itu adalah satu-satunya tim satelit Yamaha di MotoGP.

Rossi sendiri masih belum membuat keputusan yang pasti apakah dia akan pensiun atau tetap membalap di MotoGP.

Adapun jika Rossi memilih gantung helm, Carlo Pernat menilai Lorenzo berpotensi mengambil alih posisi yang dihiraukan sang juara dunia sembilan kali.

instagram.com/jorgelorenzo99
Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo.

"Siapa tahu apa yang akan terjadi ke depannya? Mungkin Valentino Rossi akan mengubah keputusannya," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Waspada dengan Jorge Lorenzo, mungkin dia ingin mengambil tempat Valentino Rossi bersama Petronas," imbuh mantan manajer tim Aprilia itu.

Di sisi lain, Pernat merasa tim-tim MotoGP berada dalam kondisi yang sulit lantaran pandemi virus corona yang tengah melanda dunia.

"Ini akan menjadi musim kejuaraan yang sama sekali berbeda, karena biaya, upah serta investasi akan direvisi, semua pembalap menyadari hal ini," kata Pernat mengkahiri.

Baca Juga: ;Pandemi COVID-19, PON 2020 di Papua Diminta Ditunda

Baca Juga: Pesan Mike Tyson kepada Deontay Wilder agar Tak Kalah dari Tyson Fury Lagi