Lorenzo Tanggapi Keputusan Pensiun dari MotoGP karena Ingin Menjauh dari Honda

By Delia Mustikasari - Sabtu, 4 April 2020 | 06:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dalam konferensi pers jelang MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 14 November 2019. (TWITTER.COM/HRC_MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Pembalap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, yakin dia akan tidak kekurangan tawaran jika kembali membalap secara penuh pada balapan MotoGP di masa mendatang setelah pensiun sejak akhir musim 2019.

Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu memutuskan pensiun setelah menjalani musim yang buruk dengan Repsol Honda.

Pada musim dingin 2019, Jorge Lorenzo menandatangani kesepakatan dengan Yamaha untuk menjadi pembalap penguji Yamaha.

Jorge Lorenzo sebelumnya sempat sembilan tahun memperkuat Yamaha.

Jorge Lorenzo juga mendapat wild card untuk membalap pada GP Catalunya, Spanyol pada Juni mendatang.

Banyak pembalap mempertanyakan keputusan Lorenzo untuk menggunakan wildcard dengan Yamaha.

Pembalap KTM, Pol Espargaro, dan mantan rekan satu timnya di Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa alasan Lorenzo pensiun adalah sarana untuk sekadar menjauh dari Honda.

"Saya selalu mengatakan bahwa niat pertama saya untuk pensiun adalah keputusan final. Tetapi, tidak pernah dapat dikatakan bahwa saya tidak akan minum dari air ini lagi (kembali membalap)," kata Lorenzo dilansir BolaSport.com dari MotorSport.

Baca Juga: Bos Yamaha SRT Tanggapi Isu Valentino Rossi Bergabung Musim Depan

"Saya yakin memiliki karier yang panjang dan sukses. Tetapi, saya juga banyak menyakiti diri saya sendiri. Secara ekonomi, saya beruntung dapat menghemat uang dan saya dapat memanfaatkan hidup sebaik mungkin dengan melakukan hal-hal lain."

Pembalap berusia 32 tahun ini mengaku menikmati hidup dan melakukan kegiatan lain di luar lintasan.

"Tetapi, saya juga beruntung bisa mengendarai motor MotoGP selama 16 atau 18 hari setahun sebagai pembalap penguji. Saya mengambil hal baik dari profesi ini dan menyelamatkan diri dari hal buruk. Saya pikir, saya memiliki pekerjaan sempurna sekarang," tutur Lorenzo.

"Ada banyak pendapat dan Anda harus menghormati apa yang dipikirkan semua orang. Jika dalam kasus ini, Pol memercayai dan mengatakannya dengan hormat. Saya memahaminya," ujar Lorenzo.

"Secara pribadi, saya pikir jika saya ingin bersaing lagi, saya tidak akan kekurangan tawaran. Tetapi, saat ini bukan itu masalahnya."

Baca Juga: Suzuki Ungkap Niat Memiliki Tim Satelit Mulai Musim 2022

Lorenzo sejauh ini telah mengendarai motor Yamaha selama dua hari selama tes pramusim di Sirkuit Sepang pada Februari dan tes resmi di sirkuit meskipun hanya menggunakan M1 2019-spec.

MotoGP 2020 masih belum dimulai karena pandemi Covid-19. Kalender balap MotoGP terdekat adalah seri GP Italia di Sirkuit Mugello, 29-31 Mei.