Liverpool Terancam Tampil Tanpa Mohamed Salah untuk Musim Depan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Sabtu, 4 April 2020 | 08:50 WIB
Mohamed Salah merayakan gol untuk Liverpool ke gawang Bournemouth dalam partai Liga Inggris di Anfield, 7 Maret 2020. (TWITTER.COM/OPTAJOE)

BOLASPORT.COM - Mantan penyerang Tottenham Hotspur, Mido, memperingatkan Liverpool bisa saja tampil tanpa Mohamed Salah untuk musim 2020-2021.

Mantan pemain Tottenham Hotspur, Mido, menyampaikan pendapatnya mengenai nasib Mohamed Salah bersama Liverpool pada musim 2020-2021.

Hal ini berkaitan dengan banyaknya kompetisi internasional yang menumpuk di tahun depan akibat penyakit virus corona.

Mido menjelaskan bahwa Salah bisa melewatkan berbagai pertandingan penting Liverpool untuk musim depan.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, Piala Afrika 2021 akan diadakan pada bulan Januari hingga Februari di Kamerun.

Baca Juga: Man City Tertarik Datangkan 3 Pemain Inter Milan, Salah Satunya Incaran Barca

Hal ini berarti Salah tidak akan bisa mengikuti beberapa laga bersama Liverpool pada paruh musim kedua Liga Inggris.

Selain itu, Salah juga diproyeksikan akan membela timnas Mesir dalam cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Tokyo.

Mantan pemain Chelsea tersebut disebut akan menjadi sosok penting dalam timnas Mesir, baik di Piala Afrika maupun Olimpiade Tokyo.

"Salah sangat penting, tentu saja, untuk tim nasional senior kami dan tim Olimpiade," tutur Mido.

"Dia seorang pemain yang berpengalaman dan memiliki jiwa kepemimpinan. Dia bisa membuat perbedaan dalam tim," ujar pria berusia 37 tahun itu menambahkan.

Baca Juga: Robinho Ungkap Para Pemain Spanyol Real Madrid Kesal dengan Beckham

Kondisi ini tentu membuat Liverpool tidak bisa menahan Salah untuk tidak pergi dari Anfield.

Hal ini dikarenakan kedua kompetisi tersebut resmi dan salah satunya ada di bawah naungan FIFA.

"Salah harus pergi bersama Mesir ke Piala Afrika dan Liverpool tidak berhak untuk mengatakan tidak," ucap Mido.

"Ini adalah aturan FIFA dan mereka tidak dapat mencegah Salah untuk tidak bergabung dengan tim nasional dengan alasan apa pun," kata pemain yang pernah bermain untuk 13 klub berbeda itu menambahkan.