Rekor-rekor yang Hilang Jika Kompetisi di Seluruh Eropa Dibatalkan karena COVID-19

By Adi Nugroho - Sabtu, 4 April 2020 | 09:30 WIB
Ekspresi kecewa striker Liverpool, Mohamed Salah (kiri) setelah timnya kalah dari Watford yang juga berarti The Reds gagal menyamai rekor invincible milik Arsenal. (TWITTER.COM/GOAL)

Aguero juga bisa menyamai atau bahkan melampaui rekor milik legenda Liga Inggris lainnya, Andy Cole, yang hanya unggul tujuh gol saja.

Namun, hal tersebut tidak akan mungkin terjadi jika musim dibatalkan.

Baca Juga: Demi Kesehatan Bersama, Pemain Persija Jakarta Rela Potong Gaji

4. Erling Haaland

TWITTER.COM/OPTAJOE
Selebrasi penyerang Red Bull Salzburg, Erling Haaland.

Saat masih bermain untuk RB Salzburg, Haaland mencetak hat-trick ke gawang Genk pada ajang Liga Champions.

Hal itu membuat Haaland menyamai rekor milik pemain legendaris seperti Marco van Basten, Faustino Asprilla, dan Wayne Rooney untuk mencetak trigol pada laga debutnya di Liga Champions.

Rekor bergengsi itu musnah jika musim batal karena Haaland akan melakoni 'debut'-nya lagi di Liga Champions edisi 2020-2021 pada usia 20 tahun.

Baca Juga: Robinho Ungkap Para Pemain Spanyol Real Madrid Kesal dengan Beckham

5. Leicester City

TWITTER.COM/OFFICIALFPL
Striker Leicester City, Jamie Vardy, merayakan gol yang dicetak ke gawang Southampton dalam laga Liga Inggris di Stadion St. Mary's, Jumat (25/10/2019).

Musim ini Leicester berhasil menyamai rekor klub dengan gelar Liga Inggris terbanyak, Manchester United.

Rekor tersebut adalah kemenangan dengan margin gol terbesar, sembilan gol.

Manchester United pernah meraih kemenangan 9-0 saat melawan Ipswich Town pada Maret 1995.

Adapun Leicester menggulung Southampton sembilan gol tanpa balas dalam laga Premier League di Stadion St. Mary's, 25 Oktober 2019.

Akan tetapi, rekor tersebut bisa saja lenyap bersamaan dengan dibatalkannya musim.