Di Usia 89 Tahun, Mantan Bos F1 Akhirnya Nantikan Kelahiran Putra Pertama

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 4 April 2020 | 12:54 WIB
Mantan Chief Executive Formula One Group, Bernie Ecclestone. (TWITTER.COM/MY_AMIGOUK)

BOLASPORT.COM - Kabar bahagia datang kepada mantan orang nomor satu di Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, yang sedang menantikan kelahiran putra pertama.

Tidak ada kata terlambat untuk bahagia, kalimat itu tampaknya sesuai dengan apa yang sedang dialami oleh mantan bos F1, Bernie Ecclestone.

Mimpi Bernie Ecclestone untuk memiliki anak laki-laki pada akhirnya akan terwujud. Menariknya, penantian tersebut datang saat usianya hampir 90 tahun.

Sempat dikira sebagai lelucon April Mop, Ecclestone membenarkan kabar tersebut dalam wawancara yang dilansir BolaSport.com dari Blick.

"Ya, bayinya akan lahir pada musim panas nanti. Semoga saja dia segera bisa belajar bermain backgammon," tutur Ecclestone sembari bercanda.

"Akhirnya seorang anak laki-laki!" kata pria yang akan genap berusia 90 tahun tersebut pada Oktober nanti.

Ecclestone sebenarnya sudah memiliki tiga orang anak dari pernikahan sebelumnya, namun semuanya berjenis kelamin perempuan.

Dilansir BolaSport.com dari Give Me Sport, dari istri pertamanya, Ivy Bamford, Ecclestone memiliki seorang anak perempuan Deborah yang kini berusia 65 tahun.

Baca Juga: MotoGP Tayangkan Balapan Lawas, Nama David de Gea Bikin Gagal Fokus

Sementara pernikahan kedua Ecclestone dengan Slavica Radic membuahkan dua anak yang juga perempuan: Tamara (35 tahun) dan Petra (31 tahun).

Adapun calon putra pertama Ecclestone kali ini berasal dari pernikahannya dengan Fabiana Flosi yang sudah berlangsung sejak 2012.

Flosi yang usianya 45 tahun lebih muda daripada Ecclestone berharap bahwa putra yang dikandungnya bisa lahir dalam keadaan sehat.

Flosi juga mengungkapkan satu harapan lain kepada si calon jabang bayi.

"Semoga dia tidak pernah memiliki ketertarikan untuk melakukan sesuatu di Formula 1," ucap Flosi dengan nada bercanda.

Ecclestone menjadi bos F1 selama 40 tahun sebelum Liberty Media mengambil alih gelaran balap mobil paling bergengsi itu pada 2017.

Baca Juga: Setahun yang Lalu, Conor McGregor: Saya Pamit... Saya Kembali