Manajemen PSS Sleman Pastikan Potong Gaji Pemain Selama Tiga Bulan

By Hugo Hardianto Wijaya - Minggu, 5 April 2020 | 02:00 WIB
Suasana latihan perdana PSS Sleman di Lapangan Sepakbola Yogyakarta Independent School (YIS), Sleman, pada Selasa (21/1/2020). (ALMURFI SYOFYAN/TRIBUNJOGJA.COM)

"Keputusan dari Direksi PSS ialah bulan Maret 100 persen gaji. Sementara April, Mei dan Juni (dipotong jadi) 25 persen gaji," ucapnya menambahkan.

Selain memotong gaji pemain, manajemen PSS Sleman juga memutuskan untuk memperpanjang libur tim hingga 29 Mei 2020.

Baca Juga: Bhayangkara FC Tanggapi Masalah Hukum yang Menimpa Saddil Ramdani

Tribun Jogja/Almurti Sofyan
Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando.

Mengingat, kasus pasien positif terjangkit virus corona di Indonesia telah mencapai 2092 pasien pada Sabtu (4/4/2020).

Dari jumlah tersebut, 150 orang dinyatakan sembuh sedangkan 191 meninggal dunia.

"Kami memutuskan libur sampai 29 Mei 2020. Namun para pemain tetap mendapatkan porsi latihan sendiri di rumah masing-masing untuk menjaga kondisi fisik," kata Danilo.

"Nanti akan ada protokol keselamatan dari dokter tim dan manajemen buat selama di rumah. Itu harus dilakukan semua ofisial dan pemain," tuturnya menandaskan.