Baca Juga: Ramai-ramai Sebut Marc Marquez Diuntungkan dari Penundaan MotoGP 2020
"Kami memiliki pembalap seperti Andrea Dovizioso, yang telah memenangi balapan terbanyak selain (Marc) Marquez dalam beberapa tahun terakhir. Dia satu-satunya yang mencoba menantang dengan serius untuk perebutan gelar juara dunia," kata Ciabatti dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.
"Memang benar bahwa beberapa hari yang lalu dia berusia 34 tahun, tetapi itu adalah usia yang memungkinkan pembalap yang sehat untuk melihat dua atau tiga tahun ke depan tanpa masalah."
"Kami memiliki Danilo Petrucci, yang tampil sangat baik dalam tes pramusim di Qatar. Salah satu alasan bahwa kami menyesal MotoGP tertunda adalah keyakinan bahwa Danilo dapat mengekspresikan dirinya pada level tinggi."
"Dia adalah satu-satunya yang melakukan simulasi balapan penuh dan melakukannya dengan waktu yang sangat cepat," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Tim Balap Sepeda CCC Tangguhkan Gaji Pembalap
Sementara itu, Ciabatti melanjutkan pembicaraan tentang tiga pembalap lagi yang berada di tim satelit.
"Kami memiliki Miller dan Bagnaia di Pramac, yang merupakan dua pembalap muda dan yang merupakan talenta terbaik yang ada saat ini di MotoGP," ucapnya.
"Lalu ada Zarco dengan GP19 di Avintia. Dia adalah pembalap yang sudah terbukti sangat cepat ketika berada di tim Tech3 (Yamaha)."
"Jadi saya akan mengatakan kami memiliki lima pembalap yang kontraknya akan berakhir dengan Ducati, tetapi mempunyai hubungan yang sangat dekat," ujar Ciabati melanjutkan.
Baca Juga: PBSI Izinkan Atlet Pelatnas Pulang, Rionny Mainaky Beri Catatan