Manchester City Jadi Klub Pertama yang Tolak Program Pemerintah Inggris

By Adi Nugroho - Senin, 6 April 2020 | 08:15 WIB
Logo Manchester City terpampang di layar stadion. (TWITTER.COM/ODDSCHANGER)

Oleh sebab itu, beberapa klub Liga Inggris lainnya memilih untuk tidak mengikuti jejak Liverpool, Tottenham, Newcastle, Norwich, dan Bournemouth.

Mereka memilih untuk terus melakukan kegiatan seperti biasanya, meski tak juga menyatakan menolak menggunakan program pemerintah.

Baca Juga: Belum Bertemu di Shopee Liga 1 2020, Wander Luiz Pernah Berikan Mimpi Buruk untuk Persija

Namun, salah satu klub peserta Liga Inggris, Manchester City, melakukan hal yang berbeda.

Klub kaya raya itu menyatakan diri tidak akan menggunakan program The Coronavirus Job Retention Scheme.

Manchester City akan terus menggaji karyawannya secara penuh di tengah pandemi COVID-19 menggunakan dana sendiri.

Baca Juga: Cerita Marco Materazzi Saat Jose Mourinho Melatih Inter Milan

"Kami dapat mengonfirmasi, mengikuti keputusan presiden klub dan dewan pekan lalu bahwa Manchester City tidak akan memanfaatkan The Coronavirus Job Retention Scheme dari pemerintah Inggris," kata juru bicara Manchester City itu seperti dikutip BolaSport.com dari Manchester Evening News.

"Kami tetap bertekad untuk melindungi orang-orang kami, pekerjaan mereka, dan bisnis kami."

"Sementara itu, pada saat yang sama melakukan apa yang kami bisa untuk mendukung komunitas kami yang lebih luas pada saat yang paling menantang bagi semua orang," lanjut pernyataan Man City.