Statistik Aneh Tyson Fury, Lebih Rentan Bonyok Saat Hadapi Petinju Tak Terkenal

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 6 April 2020 | 10:31 WIB
Tyson Fury (kiri) dan Deontay Wilder (kanan) saat keduanya saling bertarung ulang di MGM Grand Arena, Las Vegas, Nevada, AS, Minggu (23/2/2020). (twitter.com/frankwarren_tv)

BOLASPORT.COM - Tyson Fury memiliki kelebihan dalam bertahan. Uniknya, keunggulan Fury itu lebih terlihat saat menghadapi lawan yang punya nama.

Tyson Fury menjadi petinju kelas berat terbesar saat ini. Pada April 2020, Fury berada di urutan pertama petinju kelas berat aktif terbaik yang disusun ESPN.

Selain masih memegang rekor tak terkalahkan (29 menang dan 1 imbang), Tyson Fury juga menjadi satu dari dua petinju kelas berat yang sedang memegang sabuk juara.

Fury menyabet gelar juara WBC dan The Ring serta titel juara lineal kelas berat. Adapun empat gelar lain: WBA, IBF, WBO, dan IBO (juga pernah dipegang Fury) dimiliki Anthony Joshua.

Fury dikenal sebagai petinju yang memiliki teknik yang bagus. Salah satu kelebihan petarung berjuluk The Gyspy King adalah pergerakan kaki (footwork) dan bertahan.

Alhasil, kendati memiliki postur tubuh yang besar (tinggi 206 cm), Fury bukan lawan yang mudah untuk diserang.

Jagoan pukul seperti Deontay Wilder 'hanya' mampu mendaratkan 34 pukulan ke tubuh Fury ketika keduanya bertanding ulang pada 22 Februari 2020.

Menariknya, ketika berbicara rekor pukulan yang diterima Fury dalam sebuah pertandingan, daftar yang disusun Compubox itu justru dipuncaki petinju yang kurang ternama.

Baca Juga: Karier Jeblok, Eks Wonderkid AC Milan Kini Main di Divisi Dua Liga Thailand