Ini Alasan Arema FC Tak Wajibkan Lagi Pemainnya Kirim Video Latihan

By Hugo Hardianto Wijaya - Senin, 6 April 2020 | 16:45 WIB
Pemain Arema FC, Dendi Santoso, dibayangi oleh pemain Persib Bandung, Ardi Idrus, dalam laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020, Minggu (8/3/2020). (liga-indonesia.id)

BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto, membeberkan alasan timnya tidak lagi mewajibkan para pemain mengirim video latihan mandiri.

Arema FC telah memberhentikan kewajiban para pemain untuk mengirim video latihan mandiri kepada tim pelatih.

Seperti diketahui, Arema FC telah meliburkan agenda tim dan meminta Jonathan Bauman Cs berlatih secara mandiri di rumah masing-masing.

Baca Juga: Pusarla V Sindhu Tidak Heran Olimpiade Tokyo 2020 Ditunda

Langkah itu dilakukan seiring dengan keputusan PSSI yang menunda Shopee Liga 1 2020 hingga 29 Mei 2020 akibat virus corona.

Pelatih Arema FC, Charis Yulianto, membeberkan alasan pihaknya tidak lagi mewajibkan para pemain Singo Edan mengirimkan video latihan.

Menurutnya, para pemain telah memahami program latihan yang disusun oleh tim pelatih selama jeda kompetisi.

Meski demikian, Charis tidak membatasi jika pemainnya ingin melakukan kontak dengan pelatih untuk menanyakan hal yang belum dimengerti.

"Tidak diwajibkan (kirim video). Kami berikan program (latihan) buat mereka agar tetap menjalankan latihan untuk menjaga kondisi mereka masing-masing," tutur Charis dilansir Bolasport.com dari Surya.

"Tapi mungkin ada beberapa pemain yang melakukan video call dengan pelatih fisik."

"Karena jika ada pemain yang belum paham dengan program kami, saya harap pemain bisa menghubungi Coach Marcos (pelatih fisik) agar bisa dipandu dengan beliau," kata Charis pada Senin (6/4/2020).

Charis menambahkan bahwa para pemain tetap diharapkan rajin berlatih secara mandiri meski tidak lagi diwajibkan mengirim video.

Baca Juga: Pekerjaan Teraneh di Dunia: Pelatih Lemparan ke Dalam Liverpool, Thomas Gronnemark

HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA
Asisten pelatih Arema FC, Charis Yulianto.

Sebab, menurut asisten Mario Gomez di Borneo FC itu, libur yang sedang dijalani saat ini tidak bisa dianggap sebagai libur yang sesungguhnya.

Oh In-kyun Cs tetap memiliki kewajiban untuk menjaga kebugaran fisik hingga Mei 2020 mendatang.

"Harapan kami seperti itu," ujar pelatih asal Blitar tersebut.

"Meskipun kami berikan libur panjang, pemain juga harus tetap aktif latihan individual di rumah masing-masing," katanya menandaskan.