Liverpool Urungkan Niat Pakai Bantuan Pemerintah untuk Gaji Karyawan

By Adi Nugroho - Selasa, 7 April 2020 | 06:30 WIB
Liverpool menuai banyak kritik setelah menerapkan kebijakan The Coronavirus Job Retention. (TWITTER.COM/LFC)

BOLASPORT.COM - Liverpool telah mengubah keputusan terkait pemberian cuti pada karyawan non-pemain dan juga meminta maaf karena itu.

Pada Sabtu (4/4/2020), Liverpool membuat sebuah pernyataan yang berisi pemberian cuti kepada karyawan non-pemain selama pandemi COVID-19.

Dengan begitu, secara langsung Liverpool juga menggunakan program pemerintah Inggris, The Coronavirus Job Retention Scheme.

Keputusan tersebut menuai banyak kritik, baik dari kalangan pakar sepak bola sampai penggemar The Reds sendiri.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Konfirmasi Son Heung-min Akan Jalani Wajib Militer di Korea

Melihat keputusannya menjadi kontroversi, Liverpool akhirnya mengubah keputusannya.

Pada Senin (6/4/2020) malam waktu setempat, CEO Liverpool, Peter Moore, mengirim sepucuk surat kepada para suporter The Reds yang berisi perubahan pemikiran klub terkait keputusan tersebut dan meminta maaf atas situasi yang terjadi.

Baca Juga: Liga yang Menghentikan Musim Tidak Akan Bisa Main di Kompetisi Eropa

"Pendukung Liverpool yang terhormat," bunyi pernyataan Liverpool seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi The Reds.