Marcelo Lippi: Cannavaro Siap untuk Kembali ke Italia sebagai Pelatih

By Finky Ariandi - Rabu, 8 April 2020 | 03:00 WIB
Pelatih Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro. (TWITTER.COM/KAINGAU)

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih tim nasional Italia, Marcello Lippi, mengungkapkan Fabio Cannavaro sudah siap untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Italia.

Bek legendaris Italia, Fabio Cannavaro, masih aktif menggeluti dunia sepak bola hingga saat ini.

Mantan pemenang Ballon d'Or yang berusia 46 tahun ini melanjutkan kariernya sebagai pelatih bersama klub Liga Super China, Guangzhou Evergrande.

Bahkan pada musim lalu, dirinya berhasil memenangi gelar juara Liga Super China bersama klub yang diasuhnya sejak November 2017.

Hal tersebut menimbulkan decak kagum dari berbagai pihak termasuk mantan pelatihnya di timnas Italia, Marcelo Lippi.

Baca Juga: Rekor Buruk Tendangan Bebas Ronaldo Saat Bela Juventus Terus Berlanjut

Lippi memuji performa Cannavaro sebagai seorang juru taktik dan percaya jika dirinya sudah siap untuk kembali ke Eropa, khususnya Italia.

"Cannavaro sudah siap untuk melanjutkan kariernya di Italia. Iya benar, dirinya sudah sangat siap," ucap Lippi dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Cannavaro memiliki sikap yang bijaksana, sudah pengalaman, dan tahu bagaimana melibatkan orang-orang bekerja dengannya," kata pelatih yang membawa timnas Italia meraih gelar Piala Dunia 2006 itu menambahkan.

Sebelumnya, Cannavaro juga pernah mengungkapkan keinginannya untuk berkarier di negara asalnya dalam sebuah wawancara.

Baca Juga: Juventus Patok Harga Gila-gilaan untuk De Ligt, Melebihi Ronaldo

TWITTER.COM/FIFAWORLDCUP
Pelatih legendaris asal Italia, Marcello Lippi.

”Melatih di Italia? Saya sedang mengusahakan itu," kata Cannavaro kepada Sky Sport Italia seperti yang dikutip BolaSport.com dari the42.

”Saya seolah sedang magang. Saya memenangi level divisi kedua di China, lalu membawa tim untuk promosi dan kemudian ke Liga Champions Asia.”

”Tujuan saya adalah mencoba kembali ke Eropa dan membandingkan diri saya dengan para manajer top. Tetapi untuk melakukan ini, saya harus siap dengan pengalaman yang ada sekarang,” tutur pelatih berusia 46 tahun itu melanjutkan.