Pelatih dan Pemain Persebaya Surabaya Sudah Oke Soal Gaji

By Faizal Rizki Pratama - Rabu, 8 April 2020 | 17:00 WIB
Kapten Persebaya Surabaya, Makan Konate, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Madura United pada ajang Piala Gubernur Jatim 2020. (OfficialPersebaya/Jonathanyohvinno)

BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya mengikuti kebijakan dari PSSI soal pembayaran gaji sebesar maksimal 25 persen kepada pemain, pelatih dan ofisial selama kompetisi mandek.

Penghentian kompetisi imbas dari merebaknya wabah virus corona benar-benar dirasakan oleh para pemain yang menggantungkan hidup dari sepak bola.

Mereka terpaksa kehilangan sebagian besar pendapatan karena tidak ada aktivitas pertandingan selama tiga bulan ke depan.

Seluruh anggota tim Persebaya ikut merasakan hal tersebut setelah klub mengikuti kebijakan PSSI memberikan gaji hanya 25%.

Hal ini ditanggapi dengan legawa oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso, dan anak asuhnya.

Baca Juga: Dihukum Denda Rp100 Juta, Begini Respons Arema FC

"Gaji sudah berjalan 25 persen dan kami semua sudah tidak mempermasalahkan. Kami bisa memahami situasi karena ini memang force majeure," kata Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari Kompas.

Pemilik akademi sepak bola Asifa tersebut menyatakan bahwa persoalan gaji sudah clear antara manajeman dengan pemain, pelatih dan ofisial Persebaya.

Mereka semua mengerti kondisi yang sedang terjadi dan tidak ada alasan unuk mempersoalkan hal tersebut.

Ia menambahkan semua pemain mengambil perannya masing-masing, yaitu menjaga kondisi fisik agar nantinya jika dikumpulkan kembali masih berada dalam level prima.

"Jadi, tidak ada masalah dengan besaran gaji tersebut," ucapnya.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI - Marc Marquez Kalap hingga Bikin Valentino Rossi Ketakutan

"Saat ini, tugas utama kami adalah menjaga kondisi masing-masing selama libur. Mereka pemain profesional, harus pandai-pandai mengatur diri, termasuk latihan pada masa libur," tutur Aji.

Sebelumnya persoalan gaji juga sudah ditanggapi pemain Persebaya, salah satunya adalah Bayu Nugroho.

Bayu mengaku sudah menerima keputusan ini dengan lapang dada dan juga untuk kebaikan bersama.

"Kami juga berusaha ikhlas menerima apa yang kami alami saat ini," ujar Bayu.

"Kalau dibilang berdampak buat pemain, pastinya ada. Tetapi, semuanya juga terkena dampaknya," imbuh winger berusia 27 tahun tersebut

Skuad Persebaya sudah diliburkan dari latihan sejak pertengahan Maret lalu dan sebagian besar pemain sudah berada di kampung halaman termasuk tiga pemain asing mereka.

Baca Juga: Kalau Kompetisi Tak Jalan 1 Juli, Arema FC: Waalaikumsalam Liga 1 2020