Eks Pemain Tottenham Hotspur Desak Harry Kane Ikuti Jejaknya Hijrah ke Man United

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 8 April 2020 | 19:50 WIB
Kapten tim Tottenham Hotspur, Harry Kane, merasa Liga Inggris 2019-2020 harus dibatalkan. (TWITTER.COM/BBCSPORT)

Kapten Spurs ini telah mencetak 17 gol dalam 25 penampilan untuk klub musim ini sebelum cedera.

Tanpa kehadirannya, Spurs tersingkir dari Piala FA, Liga Champions, dan berjuang dalam perebutan tempat empat besar.

Baca Juga: Jika Harry Kane Dijual, Spurs Diminta Tak Buat Kesalahan Seperti Transfer Gareth Bale

Kane memiliki empat tahun tersisa untuk menjalankan kontrak 200 ribu pounds (4 miliar rupiah) per minggu yang ia tandatangani pada 2018.

Hal itu tidak menghalangi beberapa klub besar di Eropa untuk mengincarnya, juga tak menghentikan Kane untuk pergi jika klubnya tak segera memenangi trofi.

"Saya selalu mencintai Spurs. Tapi, saya selalu mengatakan jika tak merasakan kemajuan dalam tim atau tak menuju ke arah yang benar, maka saya bukan seseorang yang hanya tinggal di sana demi hal itu," kata Kane dalam wawancara di Instagram, Minggu (29/3/2020).

Berbatov mengaku dilema yang dihadapi Kane di Spurs juga sempat dirasakannya.

Menurut Berbatov, meninggalkan Spurs merupakan keputusan yang sulit diambil.

Baca Juga: Rio Ferdinand Desak Manchester United untuk Datangkan Harry Kane dan Jadon Sancho

Meski begitu, ia tetap melakukannya dan akhirnya memenangi beberapa gelar di Man United dan meraih Sepatu Emas Liga Inggris musim 2010-2011.