BOLASPORT.COM - Tren penurunan grafik infeksi virus korona atau covid-19 di Negeri Piza memunculkan optimisme Liga Italia akan segera bergulir kembali dalam waktu dekat.
Ada tiga skenario waktu yang bisa menjadi momen Liga Italia comeback alias dilangsungkan kembali setelah dibekukan akibat invasi virus korona.
La Gazzetta dello Sport menggarisbawahi tiga tanggal yang terbentang antara Mei dan Juni mendatang.
Rencana awalnya, klub-klub Serie A mungkin bisa memulai latihan kembali pada 4 Mei 2020.
Program latihan tersebut dilakukan melalui prosedur penanggulangan yang bertahap seperti diterapkan di Liga Jerman.
Baca Juga: Pekerjaan Teraneh di Dunia: Pelatih Lemparan ke Dalam Liverpool, Thomas Gronnemark
Baca Juga: Warisan Glenn Fredly untuk Sepak Bola, Pesan Perdamaian Lewat Cahaya dari Timur
Mulanya dengan menerapkan pembatasan jarak fisik antarpemain dalam latihan sebelum kembali dilakukan secara normal.
Tiga kemungkinan waktu yang bisa menjadi titik comeback Serie A adalah 24 Mei, 31 Mei, atau 7 Juni.
Kira-kira hanya ada 6,5 minggu tersedia untuk menyelesaikan 13 pertandingan tersisa di Serie A musim ini.
Artinya, Liga Italia diestimasikan baru akan merampungkan musim pada awal atau pertengahan Juli mendatang.
PR besar selanjutnya adalah memulihkan kondisi pemain, terutama mereka yang pulang kembali dari negara masing-masing.
Para pemain asing tersebut harus menjalani masa karantina 14 hari sebelum dinyatakan valid untuk bergabung kembali ke tim demi memastikan kondisi mereka benar-benar steril dari covid-19.
Baca Juga: Direktur Klub Liga Italia Sebut Premier League Akan Dinyatakan Selesai
Baca Juga: Pesepak Bola Liga Italia Akan Terbagi Menjadi 3 Jenis Setelah Pandemi COVID-19 Berakhir
Jika patokannya ke waktu perkiraan terdekat, 24 Mei, pemain punya waktu 20 hari untuk memanaskan mesin demi mencapai level kebugaran maksimal.
Setelah itu, mereka bakal langsung digeber dalam jadwal superpadat guna menyelesaikan kompetisi sesuai waktu yang dianggarkan.
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, pada Selasa (7/4/2020), tercatat masih ada 604 korban jiwa akibat serangan virus korona di Negeri Piza.
Namun, trennya mengalami penurunan beberapa hari terakhir, sehingga memunculkan optimisme krisis berangsur terkikis dan kompetisi disiapkan berjalan kembali dalam waktu dekat.