Ternyata Selama Ini Mario Balotelli Hanya Gunakan 30 Persen Kemampuan

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Kamis, 9 April 2020 | 15:20 WIB
Mario Balotelli resmi jadi pemain kontestan Liga Italia, Brescia, pada 18 Agustus 2019. (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)

BOLASPORT.COM - Penyerang asal Italia, Mario Balotelli, selama ini hanya menggunakan 30 persen kemampuannya.

Hal tersebut disampaikan oleh saudara kandung Mario Balotelli, Enock Barwuah.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Football Italia, Barwuah menyampaikan hal tersebut saat mengomentari selebrasi gol Mario Balotelli waktu memperkuat timnas Italia melawan Jerman dalam ajang Piala Eropa 2012.

"Satu hal yang ingin saya sampaikan kepada Mario adalah bahwa jika dia bermain dengan 100 persen, dia tidak akan terhentikan. Tetapi, dia bermain hanya dengan 30 persen kemampuan," ujar Barwuah.

Barwuah juga membeberkan alasan Balotelli berpose layaknya Hulk usai mencetak gol ke gawang timnas Jerman di Euro 2012.

Baca Juga: Chelsea Siap Angkut Pemain Buangan Barcelona dengan Status Pinjaman

"Jadi ketika kami bermain PlayStation bersama dan saya mencetak skor, saya selalu bergaya seperti Hulk," ucap Barwuah mengenang momen kebersamaannya bersama Balotelli.

"Karena itulah dia melakukan selebrasi bergaya Hulk ketika mencetak gol melawan Jerman di Euro 2012," tutur pria berusia 27 tahun itu menambahkan.

Super Mario, julukan Balotelli, saat ini bermain untuk klub Liga Italia, Brescia.

Mantan pemain Manchester City itu mengaku sangat senang bisa bermain dengan klub asal kota kelahirannya itu.

Begitu juga dengan Barwuah, dia mengaku sangat senang dan mendukung Balotelli dalam berbagai kondisi.

Baca Juga: Klopp Akan Selesaikan Puzzle Lini Belakang Liverpool Musim Panas Ini

"Kami berdua sangat senang ketika dia (Balotelli) menandatangani kontrak dengan Brescia," ujar Enock.

Enock juga mengaku marah ketika Balotelli diejek dengan sorakan bernada rasis dari para suporter saat membela Brescia.

"Saya menjadi sangat marah ketika melihat Mario menjadi korban pelecehan rasis. Saya ingin berada di sisinya di lapangan untuk mendukungnya," kata Enock.

"Saya pikir hukuman yang lebih keras diperlukan terhadap para suporter itu, tetapi Anda tidak bisa memaksa seseorang untuk mengubah pikirannya," tutur pemain yang membela USD Caravaggio tersebut menambahkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tim ini starting XI di kompetisi antarklub Eropa dan musim keberapa ya, Bolasporter? #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on